Deteksi dan Penetapan Kadar Logam-Logam Toksis Pada Buah Leci Dalam Kaleng
Eka Rusmawati, Drs. Soerais Soediromargoso, Apt.; Dr. Fonali Lahagu; Drs. Sudibyo Martono, M.S., Apt.
1988 | Skripsi | S1 FARMASIMengingat adanya beberapa kerugian dari pengalengan buah-buahan maka perlu dilakukan pengujian tentang syarat mutu buah-buahan dalam kaleng seperti yang tertera dalam Standar Industri Indonesia (SII) no. 1081-84, yang salah satunya adalah cemaran logam yang mungkin berasal dari kalengnya sendiri ataupun dari alat-alat yang digunakan selama proses pengalengan. Telah dilakukan analisis cemaran logam pada buah leci dalam kaleng yang diambil 3 merek yang beredar dipasar an di Yogyakarta yaitu merek Mili brand, Narcissus brand, dan Tong Hsing brand. Dengan Spektrofotometer Serapan Atom untuk analisis logam Pb, Cu, Zn dan Fe, dan "Mercury Analy zer" untuk analisis logam Hg. Dari 3 merek buah leci dalam kaleng yang diuji di- temukan logam Hg sebesar 0,003 ppm, logam Pb 0,46 - 0,65 ppm, logam Cu 11,34 19,05 ppm, logam Zn 1,127,29 ppm, semuanya masih berada dalam jumlah yang lebih kecil dari batas maksimum yang diijinkan dan untuk logam Fe berkisar antara 4,64 - 8,55 ppm.
Kata Kunci : Logam, Leci, Kaleng