Pengalaman Wisata Berkesan pada Kelas Kerajinan Parfum di Rumah Atsiri Indonesia
CHASNA FATTYA DAYINTONINGRUM, Dr. Tular Sudarmadi, M.A.
2024 | Skripsi | PARIWISATA
Pariwisata di Jawa Tengah terus mengalami perkembangan yang pesat, ditandai dengan adanya peningkatan jumlah objek daya tarik wisata di Jawa Tengah. Salah satu upaya dalam pengembangan pariwisata yaitu melalui evaluasi aspek pengalaman wisata dengan menggunakan pengalaman wisata berkesan. Objek daya tarik wisata Rumah Atsiri Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan wisata berbasis pengalaman. Rumah Atsiri Indonesia sendiri memiliki salah satu tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesadaran pengetahuan akan minyak atsiri di Indonesia. Hal tersebut dapat disalurkan melalui bentuk-bentuk atraksi wisatanya, salah satunya yaitu kelas kerajinan parfum. Untuk melihat tingkat keberhasilan pengelola RAI dalam mentransfer pengetahuan terkait minyak atsiri, dapat diukur melalui pengalaman wisata berkesan. Oleh sebab itu, penelitian ini berusaha untuk menemukan tingkat pengalaman wisata berkesan yang diperoleh wisatawan pada kelas kerajinan parfum secara deskriptif kuantitatif. Penyebaran kuesioner ditujukan kepada 150 responden yang terpilih melalui metode purposive sampling. Item pernyataan yang digunakan diadaptasi dari tujuh aspek pengalaman wisata berkesan oleh Kim, dkk., (2012) yang telah disesuaikan dengan konteks penelitian yaitu pleasure, kebaruan, penyegaran, kebermaknaan, keterlibatan, dan pengetahuan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengalaman wisata berkesan yang diperoleh wisatawan pada kelas kerajinan parfum termasuk dalam kategori tinggi dan terdapat dua aspek yaitu kebermaknaan dan keterlibatan yang cenderung berperan besar dalam pembentukan kesan tersebut.
Tourism in Central Java continues to rapidly development, marked by an increase in the number of tourist attractions objects in Central Java. One of the efforts in tourism development is through evaluating aspects of the tourism experience using memorable tourism experiences. Rumah Atsiri Indonesia as a tourist attraction has a great potential in the development of experience-based tourism. Rumah Atsiri Indonesia itself has one of its purposes to increase awareness of knowledge of essential oils in Indonesia. This can be channeled through the forms of tourist attractions, one of which is the perfume craft class. To see the level of success of RAI managers in transferring knowledge related to essential oils, it can be measured through memorable tourism experiences. Therefore, this research seeks to find the level of memorable tourism experiences obtained by tourists in the perfume craft class in a descriptive quantitative manner. The questionnaire was distributed to 150 respondents who were selected through purposive sampling method. The statement items used were adapted from seven aspects of memorable tourism experience by Kim, et al. (2012) which have been adjusted to the research context, namely pleasure, novelty, refreshment, meaningfulness, involvement, and knowledge. The results of this study indicate that the level of memorable tourism experience obtained by tourists in the perfume craft class is in the high category and there are two aspects, namely meaningfulness and involvement, which tend to play a major role in forming this memorable experience.
Kata Kunci : kelas kerajinan parfum, kelas kerajinan RAI, pengalaman wisata berkesan, Rumah Atsiri Indonesia