Macam Industri dan Peranannya Pada Masyarakat Jawa Kuno Abad X: Kajian Prasasti-Prasati Masa Pu Sindok
MELLYSIANA QOIRUN NISA SUNDAHANA, Mimi Savitri, S.S., M.A., Ph.D.
2024 | Skripsi | ARKEOLOGI
Sejarah
Indonesia Kuno belum dapat disusun secara komprehensif karena keterbatasan
sumber, terutama periode awal Kerajaan Mataram Kuno setelah pusat
pemerintahannya dipindahkan ke Jawa Timur pada pemerintahan Pu Sindok. Meskipun
begitu, masa pemerintahan Pu Sindok meninggalkan beberapa prasasti terutama
terkait penetapan wilayah sima dengan menyebutkan berbagai profesi dan pejabat
yang mengatur perekonomian. Dari prasasti-prasasti tersebut dapat diketahui
terdapat profesi yang saling terhubung membentuk kelompok industri yang
berfokus pada pengolahan bahan baku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dari
26 prasasti pada masa Pu Sindok, dipilih 13 prasasti yang digunakan sebagai
data penelitian. Penelitian ini dimulai dengan (1) pengumpulan data melalui
studi pustaka, (2) identifikasi prasasti yang mengandung informasi industri
dengan fokus pada prasasti sima yang memiliki struktur drawya haji
dan/atau ma?il?la drawya haji dan bukan
prasasti tinulad, (3) pengolahan data berdasarkan faktor-faktor
industri, serta (4) penafsiran dan interpretasi untuk melihat macam industri
serta peranannya dalam ekonomi dan sosial. Industri menjadi sumber pendapatan
masyarakat Jawa Kuno selain dari pertanian dan perdagangan. Analisis
menunjukkan adanya berbagai industri seperti pengerjaan logam, tekstil,
kerajinan, produksi makanan, dan pengolahan non-makanan. Industri-industri ini
memiliki peranan dalam aspek ekonomi dan aspek sosial. Perkembangan industri
pada masyarakat Jawa Kuno berperan dalam mencapai stabilitas ekonomi dan
integrasi sosial, serta mewariskan pengetahuan budaya dari generasi ke generasi.
The history of ancient
Indonesia has not yet been comprehensively compiled due to the limited
availability of sources, especially regarding the early period of the Ancient
Mataram Kingdom after its administrative center was moved to East Java during
the reign of Pu Sindok. The reign of Pu Sindok left several inscriptions,
mainly concerning the establishment of sima (tax-free) territories, which
mention various professions and officials involved in managing the economy.
These inscriptions reveal the existence of interconnected professions forming
industrial groups focused on processing raw materials to meet societal needs.
Out of 26 inscriptions from Pu Sindok's era, 13 were selected as the data for
this research. The research process involved (1) data collection through
literature studies, (2) identification of inscriptions containing industrial
information, focusing on sima inscriptions with drawya haji and/or ma?il?la drawya haji structures, excluding tinulad
inscriptions, (3) data processing based on industrial factors, and (4)
interpretation and analysis to identify the types of industries and their roles
in the economy and society. Industry served as a source of income for the
ancient Javanese people, alongside agriculture and trade. The analysis
indicates the presence of various industries, such as metalworking, textiles,
crafts, food production, and non-food processing. These industries played
significant roles in both economic and social aspects. The development of
industries in ancient Javanese society contributed to achieving financial
stability and social integration, as well as preserving cultural knowledge
across generations.
Kata Kunci : industri, prasasti, Pu Sindok, Jawa Kuno, ekonomi dan sosial