Laporkan Masalah

Pengaruh Bobot Awal dan Jarak Perjalanan Terhadap Susut Bobot Badan Domba Ekor Tipis

SHABRI IRFANUDIN, Ir. Hamdani Maulana, S.Pt., M.Sc., IPP

2024 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara bobot awal Domba Ekor Tipis dan jarak transportasi pengangkutan ternak terhadap penyusutan bobot badan Domba Ekor Tipis. Penelitian  ini menggunakan 2 level jarak perjalanan dan 2 level bobot awal. Jarak perjalanan menggunakan jarak dekat (±60 km) dan jarak jauh (±2234 km). Bobot awal menggunakan ternak kecil  (<15>15 kg). Sampel yang digunakan pada jarak dekat yaitu 63 ekor ternak kecil dan 51 ekor ternak besar, pada jarak jauh yaitu 73 ekor ternak kecil dan 128 ekor ternak besar. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis General Linear Model model Univariate ANOVA dilanjutkan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) menggunakan program Statistical Package for The Social Science (SPSS). Penyusutan bobot badan pada pengiriman jarak dekat adalah 0,31±0,18 pada ternak kecil dan 0,36±0,25 pada ternak besar. Penyusutan bobot badan pada pengiriman jarak jauh adalah 3,23±0,72 pada ternak kecil dan 4,19±0,97 pada ternak besar. Hasil analisis menunjukkan hasil yang signifikan pada jarak jauh di ukuran ternak yang berbeda. Pengiriman pada jarak dekat pada ukuran ternak yang berbeda tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Kesimpulan yang didapatkan yaitu ternak dengan bobot awal besar pada pengiriman jarak jauh menunjukkan penyusutan bobot badan yang lebih besar sedangkan pada pengiriman jarak dekat tidak menunjukkan perbedaan pada ukuran ternak yang berbeda.

This study aimed to determine the interaction effect between the initial body weight of the Thin-Tailed Sheep and transportation distance on body weight loss of the Thin-Tailed Sheep. This study used two levels of travel distance and two levels of initial body weight. Travel distance divided into short distance (±60 km)  and long distance (±2234 km). Initial body weight divided into small group (<15>15 kg). Samples used for short distances were 63 on small group and 51 on large group, while for long distances, there were 73 on small group and 128 on large group. Data from the study were analyzed using Univariate ANOVA on General Linear Model analysis, followed by Duncan Multiple Range Test (DMRT) using the Statistical Package for the Social Science (SPSS) program. Body weight loss in short distance was 0.31 ± 0.18 kg in small group and 0.36 ± 0.25 kg in large group. Body weight loss in long distance was 3.23 ± 0.72 kg in small group and 4.19 ± 0.97 kg in large group. The analysis showed significant results for long distances in different initial body weight. Transport at short distances in different initial body weight group show insignificant results. In conclusion, livestock with larger initial body weight in long-distance transportation show more significant body weight loss. In contrast, there is no difference in body weight loss between different initial body weight group in short-distance transportation. 

Kata Kunci : Bobot Awal, Bobot Susut, Domba Ekor Tipis, Transportasi

  1. S1-2024-455783-abstract.pdf  
  2. S1-2024-455783-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-455783-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-455783-title.pdf