APLIKASI TAR CANGKANG KELAPA SAWIT SEHAGAI BAHAN PENGAWET KAYU MANII (Maesopsis Eminii Engl.) UNTUK MENCEGAH SERANGAN RAYAP KAYU KERING Cryptotermes cynocephalus Light.
TENTREM MUJIONO, Dr. Ir. H. Sutjipto A.Hadikusumo. M.Sc.
2007 | Skripsi | S1 KEHUTANANKayu manii merupakan kayu yang berasal dari hutan rakyat memiliki berat jenis rata-rata 0, 35; kelas kuat Ill dan kelas awet IV sehingga sangat mudah terserang oleh organisme perusak kayu, terutama rayap kayu kering Cryptotermes cynocephulus Light. Oleh karena itu diperlukan teknologi pengawetan kayu untuk meningkatkan urnur pakainya. Metode pengawetan dengan rendaman dingin merupakan metode yang mudah, murah, dan efisien. Penelitian ini menggunakan tar cangkang kelapa sawit yang mengandung fenol dan diduga dapat digunakan schagai bahan rcngawct kayu. Tujuan dari pcncl itian ini untuk mcngctahui pengaruh interaksi antara konsentrasi tar dan lama perendaman dingin serta pengaruh dari masing-masing faktor\jika tidak ada interaksi. Pcnclitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor yaitu konsentrasi ( 0%, 2,5%, 3,3%, 5%) dan lama perendaman dingin ( I hari, 3 hari, 5 hari ). Pengawetan dilakukan dengan merendam contoh uji yaitu kayu gubal manii yang diambil secara acak dengan ukuran (5 x 5 x 5) cm yang telah kcring udara dan dicat dua pennukaaan berpori dan dua pennukaan yang terletak berhadapan ke dalam larutan bahan pengawet. Pengumpanan contoh uj i pada rayap kayu kering dilakukan selama 42 hari dengan cara memasukkan 50 ekor rayap kedalam pralon dengan diameter 4cm dan tinggi 4cm yang direkatkan pada setiap contoh uji untuk mengetahui keefektifan tar cangkang kelapa sawit. Parameter yang diamati pada penelitian ini yaitu absorbsi, retensi, mortalitas, pengurangan berat, dan derajat kerusakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman tidak berpengaruh signifikan pada absorbsi dan retensi, tetapi berpengaruh signifikan terhadap nilai mortalitas rayap dan pengurangan berat. Tar cangkang kelapa sawit dengan konsentrasi 3,3% dengan lama perendaman 3 hari menunjukkan keefektifan tar cangkang kelapa sawit dalam mencegah serangan rayap kayu kering dengan nilai mortalitas 89,33%, pengurangan berat 0,013 g, dan derajat kerusakan relatif terhadap kontrol 3,08% (ringan).
Kata Kunci : Tar cangkang kelapa sawit, kayu manii, Cryptotermes cynocephalus Light., konscntrasi dan lama perendaman