Laporkan Masalah

Hubungan Antara Kadar Tween 80 dengan Kecepatan Pelarutan dan Difusi Asetosal Lewat Membran Semi Permeable

Wahyu Catur Dyahningrum, Drs. Riswaka Sudjaswadi, Apt., SU

1988 | Skripsi | S1 FARMASI

Telah dilakukan pengujian tentang pengaruh pemakaian Tween 80 pada kadar relatif tinggi terhadap kecepatan disolusi dan permeabilitas membran tiruan. Pembuatan pellet uji dilakukan dengan mesin tablet dengan tekanan pengempaan tertentu. Sedangkan uji kecepatan disolusi dilakukan di dalam tabung dialisis yang dilengkapi membran tiruan berdiameter 2,5 cm. Medium yang di gunakan adalah HC1 0,1N dan campurannya dengan Tween 80 de ngan konsentrasi 1%, 3% dan 5% pada temperatur 37°c (1°c) dengan kecepatan pemutaran pengaduk 50 rpm (+2 rpm ). Hasil uji diungkapkan dengan harga "DE60" pada tabung utama dan analisa menurut metode Farina dan Llabres. Data yang diperoleh menunjukkan adanya penurunan pelarutan pada medium dengan kadar Tween 80 tertinggi yang berarti merupakan tanda tercapainya keseimbangan obat yang bebas dalam medium. Sedangkan pada tabung lain, pada menit 10 dan 60 menunjukkan adanya obat yang berpindah melalui membran. Pada pemakaian Tween 80 dengan kadar relatif tinggi, jumlah obat yang dapat berpindah menunjukkan kenaikan, tetapi jumlah zat aktif yang berpindah dibatasi oleh luas membran yang digunakan. Dari hal-hal tersebut di atas, dapat dikatakan bahwa penambahan surfaktan pada kadar relatif tinggi akan mem pengaruhi kecepatan disolusi obat dan permeabilitas serta integritas membran.

Kata Kunci : Tween 80, Asetosal, Semi permeable

  1. S1-FAR-1988-Wahyu_Catur_Dyahningrum-abstract.pdf  
  2. S1-FAR-1988-Wahyu_Catur_Dyahningrum-bibliography.pdf  
  3. S1-FAR-1988-Wahyu_Catur_Dyahningrum-tittle.pdf  
  4. S1-FAR-1988-Wahyu_Catur_Dyahningrum-tittle1.pdf