Usaha Meningkatkan Kecepatan Pelarutan Propifenason Melalui Pembentukan Dispersi Padat "Sugar Glass"
Agus Triwibawa, Dr. Tedjo Yuwono, Apt.; Drs. Abdul Karin Zulkarnain, Apt.
1988 | Skripsi | S1 FARMASITelah dilakukan penelitian tentang usaha meningkatkan kecepatan pelarutan propifen ason melalui pembentukan dis- persi padat "sugar glass". Dibuat dispersi padat "sugar Glass" propifen asongalaktosa, propi fen asonglukosa dan propi fen ason-sukrosa dalam berbagai perbandingan. Dispersi padat "sugar glass" dibuat dengan cara melelehkan campuran. antara propi fen ason dan bahan pembawanya. Kemungkinan adanya interaksi antara propifen sson dan bahan pembawa diana- lisis dengan menggunakan alat DTA. Kecepatan pelarutan intrinsik propi fen ason dari "pelet" dispersi padat "sugar glass" diuji dengan alat disolusi model Wood dkk. yang sudah dimodifikasi. Pengamatan jumlah propi fen ason yang terlepas dari "pelet" dispersi padat "sugar glass" ke dalam medium dilakukan pada menit ke 3, 5, 10, 15, 20 dan 30. Jumlah propi fen ason yang terlarut dalam medium ditentukan dengan spektrofotometer ultra violet pa- da panjang gelombang 244 nm. Dari termogram DTA diperoleh petunjuk bahwa antara propi fen ason dan bahan pembawa tidak terjadi interaksi. Hasil analisis varian satu jalan dan uji LSD (beda bermakna terkecil) dengan 5 % "allowance" menunjukkan bahwa penambahan glukosa 10 %, 25% dan 50 % dapat meningkatkan kecepatan pelarutan intrinsik propifen ason secara bermakna (P<0,01) berturut-turut sebesar 5,32 %, 5,79 % dan 8,09 %. Penambahan sultrose 10 %, 25% dan 50% dapat meningkatkan kecepatan pelarutan intrinsik propifen ason secara bermakna (P<0,01) berturut-turut sebesar 6,47 %, 8,25% dan 9,29 %. Penambahan galaktosa 25% dan 50% dapat meningkatkan kecepatan pelarutan intrinsik propifen ason secara bermakna (P< 0,01) berturut-turut sebesar 7,31 % dan 9,67 % sedangkan penambahan galaktosa 10% dapat meningkatkan secara tidak bermakna (P <0,01) sebesar 2,61 %.
Kata Kunci : Propifenason, DIspersi, Sugar glass