Laporkan Masalah

Analisis Metanol dan Etanol Dalam Beberapa Minuman Beralkohol Dengan Cara Kromatografi Gas dan Bobot Jenis

Toto Isworo, Drs. Supardjan A.M., M.S., Apt

1988 | Skripsi | S1 FARMASI

Telah dilakukan penelitian tentang analisis metanol dan etanol dalam minuman beralkohol dengan cara kromatografi gas dan berdasarkan bobot jenis. Dengan menggunakan kolom porapak Q, suhu tempat injeksi 200°C, suhu kolom diprogram 7,5°C/menit mulai dari 130°C- 180°C, kecepatan gas alir (N2) 30 ml/menit, campuran yang terdiri dari metanol, etanol dan n-propanol dapat dipisahkan dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar etanol dalam sampel yang ditetapkan dengan cara kromatografi gas adalah : sampel A = 16,27 %, SD = 0,04; sampel B = 4,27 %, SD = 0,03; sampel C = 14,91 %, SD = 0,05; sampel D = 46,31 %, SD = 0,08. Sedangkan metanol tidak diketemukan. Hasil pene- tapan kadar etanol dengan cara berdasarkan bobot jenis menunjukkan bahwa kadar etanol dalam sampel A = 16,17 %, SD = 0,50 sampel B = 4,20 %, SD = 0,36; sampel C = 14,75 % SD 0,42; sampel D = 46,18 %, SD = 0,26. Hasil ujit menunjukkan bahwa t hitung sampel A = 0,49; sampel B = 0,47; sampel C = 0,93; sampel D= 1,17. Harga t tabel dengan taraf signifikansi (P') = 0,05 adalah 2,23. Harga t hitung lebih kecil dari pada t tabel. Dari hasil uji t tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata antara hasil penetapan kadar etanol dalam minuman beralkohol dengan cara kromatografi gas dan cara bobot jenis.

Kata Kunci : Analisis, Metanol, Etanol, Alkohol

  1. S1-FAR-1988-Toto_Isworo-abstract.pdf  
  2. S1-FAR-1988-Toto_Isworo-bibliography.pdf  
  3. S1-FAR-1988-Toto_Isworo-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FAR-1988-Toto_Isworo-tittle.pdf