Laporkan Masalah

Analisis Gender Dalam Keberlanjutan Program Penguatan Kapasitas Perempuan (Studi Kasus Program Desa PRIMA Sumbersari, Moyudan)

Nuril Mawaddah, Dr. Ambar Widaningrum, M.A.

2024 | Tesis | S2 Ilmu Administrasi Negara

Kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki pada sebuah kebijakan ataupun program merupakan sebuah dimensi mendasar yang masih mengakibatkan banyak persoalan, termasuk pada program penguatan kapasitas perempuan. Pada hakikatnya kegiatan penguatan kapasitas perempuan bertujuan untuk meningkatkan keberdayaan dan peranan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan secara terus-menerus. Maka dari itu, aspek keberlanjutan menjadi hal yang penting dalam program penguatan kapasitas perempuan selain aspek implementasi dan evaluasi program. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat pemberdayaan dan kesetaraan perempuan melalui analisis gender menggunakan kerangka analisis Longwe dalam menunjang keberlanjutan program Desa Prima Sumbersari. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, kajian dokumen atau arsip, serta wawancara yang melibatkan 13 informan yang dipilih menggunakan teknik purposive. Hasil penelitian berdasarkan data yang telah dikumpulkan menunjukkan bahwa tingkat pemberdayaan dan kesetaraan gender pada program Desa Prima Sumbersari sudah tercapai dengan baik berdasarkan dimensi kesejahteraan, akses, kesadaran, partisipasi, dan kontrol serta menunjang keberlanjutan program dalam aspek ekonomi serta sosial. Sedangkan pada aspek teknis, peranan perempuan belum secara optimal menunjang keberlanjutan program Desa Prima Sumbersari.

Gender equality between women and men in a policy or program is a fundamental dimension that still causes many problems, including in programs to strengthen women’s capacity. In essence, women’s capacity-building activities aim to continuously increase women’s empowerment and role in various aspects of life. Therefore, the sustainability aspect is important in women’s capacity building programs, in addition to aspects of program implementation and evaluation. This research aims to identify the level of women’s empowerment and equality through gender analysis using the Longwe analytical framework in supporting the sustainability of the Desa Prima at Sumbersari. This study uses a qualitative approach with a case study type of research. Data collection in this research was carried out through observation, document or archive review, and interviews involving 13 informants selected using purposive techniques. The research results based on the data that have been collected show that the level of empowerment and gender equality in the Desa Prima program at Sumbersari has been achieved well based on the dimensions of welfare, access, awareness, participation and control and supports the sustainability of the program in economic and social aspects. Meanwhile, in the technical aspect, the role of women has not optimally supported the sustainability of the Desa Prima program at Sumbersari.


Kata Kunci : Gender Analysis, Women’s Capacity Building, Program Sustainability, Desa Prima.

  1. S2-2024-490719-abstract.pdf  
  2. S2-2024-490719-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-490719-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-490719-title.pdf