Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Periode 2018-2022 Studi Kasus Pada Sektor Communication Services Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Deliana Febriani, Kusdhianto Setiawan, Sivilekonom., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Manajemen

Struktur modal merupakan proporsi (bauran) dari utang dan ekuitas yang digunakan perusahaan sebagai sumber modal. Terdapat konsekuensi berupa biaya modal yang ditimbulkan atas struktur modal yang ditetapkan oleh perusahaan, yang kemudian hal tersebut akan berkontribusi terhadap nilai serta risiko yang dihadapi perusahaan. Hal tersebut menunjukkan bahwa keputusan struktur modal merupakan hal krusial bagi perusahaan, sebab ketepatan dalam penetapannya akan menentukan kinerja perusahaan. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan struktur modal (Debt to Equity Ratio (DER)) terhadap kinerja keuangan (Return on Equity (ROE) dan Time Interest Earned (TIE)) secara rerata pada sembilan belas perusahaan sektor communication services periode 2018 – 2022, sehingga dilakukan analisis regresi data panel dengan pendekatan model Fixed Effect Model (FEM). Pada penelitian ini akan mengidentifikasi pengaruh perubahan struktur modal yang diproksikan melalui nilai rerata DER terhadap kinerja keuangan yang diproksikan melalui nilai rerata TIE, sehingga metoda penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitatif eksploratif.

Objek pada penelitian ini ialah sembilan belas perusahaan pada sektor communication services yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode waktu yang diteliti pada rentang 2018 – 2022. 

Hasil analisis menunjukkan bahwa DER berpengaruh negatif signifikan terhadap ROE. Hal tersebut berarti bahwa mayoritas perusahaan yang diteliti sudah terlalu banyak menggunakan utang. Sementara DER tidak berpengaruh signifikan terhadap TIE menunjukkan bahwa TIE tidak dipengaruhi oleh keputusan terkait utang, melainkan ditentukan oleh faktor lain terkait kinerja operasi perusahaan.

Capital structure is the proportion (mix) of debt and equity that a company uses as

a source of capital. There are consequences in the form of capital costs arising from the

capital structure determined by the company, which will then contribute to the value and

risks faced by the company. This shows that capital structure decisions are crucial for a

company, because accuracy in determining them will determine the company's

performance.

This research aims to determine the effect of changes in capital structure (Debt to

Equity Rasio (DER)) on financial performance (Return on Equity (ROE) and Time Interest

Earned (TIE)) on average in nineteen companies in the communication services sector from

2018 - 2022, so data regression analysis was carried out panel with a Fixed Effect Model

(FEM) approach. In this research, the influence of changes in capital structure which is

proxied through the average value of DER will be identified on financial performance

which is proxied through the average value of TIE, so the research method used is

quantitative explorative research.

The objects of this research are nineteen companies in the communication services

sector listed on the Indonesia Stock Exchange with the time period studied spanning 2018

- 2022.

The analysis results show that DER has a significant negative effect on ROE. This

means that most of the companies studied have used too much debt. Meanwhile, DER does

not have a significant effect on TIE, it indicating that TIE is not influenced by debt-related

decisions, but determined by other factors related to the company's operational

performance.

Kata Kunci : Struktur Modal, DER, Kinerja Keuangan, ROE, TIE, Fixed Effect Model