Laporkan Masalah

Studi kehilangan air dari hujan DAS Taji kecamatan Kokap kabuapten Kulon Progo

Kustanto, Drs. Suyono, M.S.

2024 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Penelitian ini dilaksanakan di Daerah Aliran Sungai Taji yang merupakan subDAS Ngrancah dengan luas sebesar 1,569 km2. Tujuan penelitian ialah mempelajari kehilangan air dari hujan dan mengetahui gambaran hubungan antara kehilangan air dari hujan dengan karakteristik hujan dan indeks curah hujan terdahulu. Besarnya kehilangan air dari hujan oleh intersepsi hutan kayu putih, kebun campuran dan tegalan dihitung berdasarkan pengukuran throughfall untuk setiap kejadian hujan tunggal. Melalui persamaan hubungan throughtfall dengan curah hujan dapat diketahui kecenderungan ke¬hilangan air dari hujan oleh intersepsi. Sebaran ke¬hilangan air dari hujan dianalisa berdasarkan perhitungan koefisien aliran metode Bransby-Williams untuk setiap grid dalam daerah penelitian. Besarnya kehiIangan air dari hujan DAS Taji didekati dengan metode koefisien aliran sesaat dan indek. Kedua metode pendekatan ini dapat dilakukan dengan menganalisa hasil pengukuran dari suatu kejadian hujan dan aliran tunggal. Di samping itu untuk mendapatkan gambaran hubungan antara kehilangan air dari hujan dengan karakteristik hujan dan indeks curah hujan terdahulu dilakukan analisa secara statistik dengan komputer. Hasil perhitungan kehilangan air dari hujan oleh intersepsi hutan kayu putih, kebun campuran dan tegalan menunjukkan kecenderungan yang berbeda. Tingkat kehilang¬an air dari hujan oleh intersepsi mulai dari yang paling tinggi adalah tegalan, kebun campuran dan hutan kayu putih. Hasil analisa sebaran kehilangan air dari hujan menunjukkan bahwa kehilangan air dari hujan yang tinggi terletak di hilir DAS Taji. Sedangkan sebagian besar daerah mempunyai kehilangan air dari hujan rendah hingga menengah. Hasil analisa statistik hubungan antara kehilangan air dari hujan dengan karakteristik hujan dan indeks curah hujan terdahulu diperoleh infornasi tentang varia¬bel yang mempengaruhi variasi kehilangan air dari hujan mulai dari tingkat pengaruh yang paling tinggi adalah intensitas hujan maksimum 30 menit, indeks curah hujan terdahulu, lama hujan dan tebal hujan. Model yang dapat digunakan untuk menggambarkan hubungan tersebut adalah: C = 1,480 + 0,523 Imaks + 0,053 API = 3,344 + 0,147 Imaks Dari hasil pengujian diperoleh informasi bahwa model indeks lebih baik diterapkan untuk menduga hujan efektif di daerah penelitian,

-

Kata Kunci : Kehilangan air, Hujan,Kokap Kulonprogo,DIY

  1. S1-1990-2404-Kustanto_asbtract.pdf  
  2. S1-1990-2404-Kustanto_bibliography.pdf  
  3. S1-1990-2404-Kustanto_tableofcontent.pdf  
  4. S1-1990-2404-Kustanto_title.pdf