Laporkan Masalah

Uji klinis efektivitas krim nikotinamid 2 persen sebagai pencerah kulit

MURTISARI, Lisa, dr. Fajar Waskito, SpKK.,M.Kes

2004 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Sinar matahari yang berlimpah di daerah tropis berperan dalam mencoklatkan atau menggelapkan warna kulit orang Indonesia yang sesuai dengan tipe kulit IV, V dan VI menurut Fitzpatrick. Adanya keinginan untuk mempunyai kulit yang lebih cerah menyebabkan meningkatnya kebutuhan bahan pencerah kulit; akan tetapi bahan-bahan yang efektif sebagai pencerah kulit seringkali menimbulkan efek samping yang merugikan. Nikotinamid sebagai bahan yang diketahui aman, diharapkan mempunyai efektivitas sebagai bahan pencerah kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas krim nikotinamid 2% dibandingkan krim vehikulum sebagai pencerah kulit, dengan pemakaian 2 kali sehari selama 8 minggu terus menerus pada individu dengan tipe kulit IV dan V. Rancangan penelitian ini adalah uji klinis double blind, Randomized Controlled Trial (RCT) dengan jumlah sampel 46. Setiap subyek penelitian pada salah satu sisi lengan bawah akan mendapat krim nikotinamid 2% yang berlaku sebagai kelompok nikotinamid, dan pada sisi lengan bawah yang lain akan mendapat krim vehikulum yang berlaku sebagai kelompok vehikulum. Evaluasi hasil dilakukan pada akhir minggu ke 2,4,6 dan 8 dengan cara mengukur perubahan warna kulit secara obyektif menggunakan kromameter dan meksameter, serta secara subyektif yang dinilai oleh subyek penelitian menggunakan visual analog scale (VAS); disamping itu juga dinilai efek samping yang terjadi. Data perubahan warna kulit secara obyektif dianalisis dengan paired t test dan repeated measurement; sedangkan data perubahan warna kulit secara subyektif dan data efek samping dianalisis dengan Wilcoxonsigned rank test. Pada akhir perlakuan diharapkan krim nikotinamid 2% sebagai pencerah kulit mempunyai efektivitas yang lebih tinggi dibanding krim vehikulum dengan pemakaian 2 kali sehari selama 8 minggu terus menerus pada individu dengan tipe kulit IV dan V.

In the tropics, sunlight radiation is abundant and causes to darken skin of Indonesian as skin types of IV, V and VI according to Fitzpatrick classification. The desire to have a lighter skin color increases the demand of skin lightening agents, however such effective agents may cause negative side effect. Nicotinamide as a safe agent is hoped to be an effective skin lightening. The study aimed to evaluate the effectiveness of 2% nicotinamide cream compared to vehicle cream as skin lightening with the dose of application twice a day for 8 weeks continuously to individual with skin types of IV and V. The design of the study is double blind clinical test by Randomized Controlled Trial (RCT) with 46 subjects. Each subject will receive 2% nicotinamide cream at any side of his or her lower hand as nicotinamide group, and the other side of lower hand receive vehicle cream as vehicle group. The evaluation will be done at the end of weeks II, IV, VI and VIII by measuring the skin color changes objectively by chromameter and mexameter, while subjectively by visual analog scale (VAS) measured by the subject. Side effect of the treatments will also be examined. Data of objective skin color changes will be analyzed by paired t test and repeated measurement, while subjective and the side effects by Wilcoxon-signed rank test. It is hoped that the study will reveal that 2% nicotinamide cream is proven to be a higher effective skin lightening than vehicle cream with the dose of application twice a day for 8 weeks continuously to individuals with skin types of IV and V.

Kata Kunci : Warna Kulit,Pencerahan,Krim Nikotinamid 2 Persen, skin color, skin lightening, 2% nicotinamide cream


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.