Daya guna ekstrak teh hijau 5 persen terhadap iritasi berulang sodium lauril sulfat 0,5 persen
RUSFIANTI, Marsia, dr. Sunardi Radiono, Sp.KK(K)
2004 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran KlinikLatar Belakang. Manusia tidak pernah lepas dari bahan iritan yang dapat menimbulkan dermatitis kontak iritan. Sodium Lauril Sulfat (SLS) merupakan bahan iritan yang dapat mengakibatkan kerusakan barier, kerusakan sel, stres oksidatif, dan pengeluaran berbagai mediator inflamasi, seperti: IL-1α, IL-1β, dan TNF-α. Teh hijau telah terbukti memiliki kemampuan antioksidan dan antiinflamasi yang baik. Ekstrak teh hijau dapat mengurangi iritasi akibat bahan kimia. Tujuan. Mengetahui daya guna krim ekstrak teh hijau 5% terhadap iritasi berulang SLS 0,5% dibandingkan dengan vehikulumnya yang diaplikasikan 20 menit sebelum paparan SLS 30 menit, dua kali sehari dengan selang tiga jam, selama empat hari berturut-turut, pada kulit sehat lengan bawah bagian volar. Hipotesis. Pemakaian krim ekstrak teh hijau 5% dua puluh menit sebelum paparan SLS 0,5% dua kali sehari dengan selang 3 jam, selama 4 hari berturutturut pada kulit sehat lengan bawah bagian volar mampu lebih mengurangi iritasi akibat paparan berulang SLS dibandingkan dengan vehikel. Metode. Desain penelitian adalah double blind randomized controlled trial, contralateral parallel comparison study. Tiap subyek mendapat 2 macam perlakuan, randomisasi dilakukan untuk menentukan sisi lengan bawah yang mendapat intervensi pada 44 subyek yang memenuhi kriteria. Aplikasi krim oleh petugas dilakukan 20 menit sebelum paparan SLS 0,5% 30 menit, dua kali sehari dengan selang 3 jam, selama 4 hari berturut-turut. Penilaian subyektif dan obyektif dilakukan setiap hari sebelum intervensi. Hasil pengukuran obyektif dianalisis dengan repeated measure; sedangkan hasil pengukuran subyektif dianalisis dengan Wilcoxon test.
Background. Avoiding irritant agent is not always possible. Sodium lauryl sulphate (SLS) may cause skin barrier disruption, cells damage, oxidative stress, and release inflammatory mediators, such as: IL-1α, IL-1β, TNF-α which may cause irritation. Green tea has been proved as a good antioxidant and antiinflammatory agent. Green tea extract can reduce irritation caused by chemical agent. Objective. To determine the efficacy of green tea extract cream 5% compared to its vehicle in reducing irritation caused by SLS 0.5% which is applied on healthy volar lower arms 20 minutes before 30 minutes irritation induction, twice a day with 3 hours interval, in four consecutive days. Hypothesis. Green tea extract cream 5% can reduce repeated SLS 0.5%- induced irritation better than its vehicle which is applied on healthy volar lower arms, 20 minutes before 30 minutes irritation induction, twice a day with 3 hours interval, in four consecutive days. Methods. Study design is double blind randomized controlled trial, contralateral parallel comparison study. Each subject gets two interventions, randomization is conducted to determine which volar lower arm gets intervention on 44 subjects who fulfill study criterias. Cream is applied 20 minutes before 30 minutes irritation induction, twice a day with 3 hours interval, in four consecutive days. Objective and subjective evaluation are done everyday before intervention. Objective data analyzed using repeated measure, subjective data analyzed using Wilcoxon test.
Kata Kunci : Kulit,Iritasi,SLS 0,5 Persen,Ekstrak teh Hijau 5 Persen, green tea, SLS, irritant contact dermatitis, irritation