ASPEK TAJUK DAN BENTUK ARSITEKTUR JENIS-JENIS POHON NON LEGUM DI TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN

DIAN PRASETYO NUGROHO, Drs. Wiyono, M.Si.

2008 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

lanskap, terlebih pada kawasan wisata yang memerlukan keindahan dan kenyamanan. Pemilihan jenis pohon yang ditanam di kawasan wisata harus sesuai dengan nilai ekologis, estetis dan budaya. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk menilai kesesuaian suatu jenis pohon terhadap lingkungannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kesesuaian jenis-jenis pohon yang ditanam di kawasan wisata Candi Prambanan, dengan melakukan inventarisasi sebagian jenis pohon anggota non Legum. Pada penelitian ini digunakan metode eksplorasi yaitu melakukan penjelajahan atau penelusuran jenis-jenis yang termasuk non Legum pada setiap unit lokasi. Selanjuhlya data dianalisis secara deskriptif dan hasilnya digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian jenis-jenis pohon non Legum di taman wisata tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kawasan ini terdapat 18 jenis, dengan rincian model arsitektur Troll yaitu: Anacardium occidentale, Ficus benjamina, Ficus lyrata , Eugenia aquea, Filicium decipiens, Chrysophyllum cainito, Averrhoa carambola; Aubreville yaitu : Manilkara kauki, Achras zapota, Mimusops elengi; Roux yaitu : Polyalthia longifolia, Stelechocarpus burahol, Cananga odorata; Scarrone yaitu Mangifera indica; Massart yaitu Ceiba pentandra; Rauh yaitu Artocarpus communis; Attim yaitu Mela/euca leucadendron; Leeuwenberg yaitu Nephelium lappaceum. Bentuk tajuk ada 7 dengan rincian bentuk bulat memanjang yaitu : Polyalthia longifo/ia, Cananga odorata, Ficus benjamina, Artocarpus communis, Mela/euca leucadendron, Manilkara kauki, Achras zapota; bulat yaitu : Mangifera indica, Ficus lyrata , Filicium decipiens, Mimusops elengi; bulat melebar yaitu : Eugenia aquea, Nephelium lappaceum, Chrysophyllum cainito; kubah melebar yaitu Anacardium occidentale; kerucut yaitu Stelechocarpus burahol; bertingkat yaitu : Ceiba pentandra; payung yaitu Averrhoa carambola. Jenis pohon yang tidak sesuai adalah Anacardium occidentale, Ficus lyrata , Artocarpus communis, Eugenia aquea, Melaleuca leucadendron, Filicium decipiens, Nephelium /appaceum. Jenis-jenis tersebut perlu dilakukan penggantian dengan jenis lain yang memiliki nilai ekologis, estetika dan budaya.

Knowledge in the architecture of trees is important to support the landscape management, particularly at the tourism areas in which beauty and comfort are required. Tree selection planted at the tourism area must consider some values; ecology, aesthetic and culture. It can be applied to asses the suitability of its with environment. The research was conducted to evaluate the suitability of tree species planted in Prambanan Temple tourism area, by conducting an inventory of some part of the non Legume tree species. This research used exploration method, that was exploring the non Legume tree species that existed in each location unit. Furthermore, the data was analysed descriptively, and the result was used to evaluate the suitability of non Legume tree species in that tourism park. The research result indicates that this area has 18 species, the details are as follows : the species within Troll architecture forms are : Anacardium occidentale, Ficus benjamina, Ficus lyrata , Eugenia aquea, Filicium decipiens, Chrysophyllum cainito, Averrhoa carambola; Aubreville are : Manilkara kauki, Achras zapota, Mimusops elengi; Roux are: Polyalthia longifolia, Stelechocarpus burahol, Cananga odorata; Scarrone is Mangtfera indica; Massart is Ceiba pentandra; Rauh is Artocarpus communis; Attim is Melaleuca leucadendron; Leeuwenberg is Nephelium lappaceum. There are 7 crown forms, the details are as follows : lengthwise round forms are : Polyalthia longifolia, Cananga odorata, Ficus benjamina, Artocarpus communis, Melaleuca leucadendron, Manilkara kauki. Achras zapota; rounded are : Mangifera ind.tea, Ficus lyrata , Filicium decipiens, Mimusops elengi; boardly round are : Eugenia aquea, Nephelium lappaceum. Chrysophyllum cainito; boardly dome is Anacardium occidentale: conical is Stelechocarpus burahol; columnar is Ceiba pentandra: umbrella is Averrhoa carambola. The unsuitable tree species are Anacardium occidentale. Ficus lyrata , Artocarpus communis. Eugenia aquea, Melaleuca leucadendron. Filicium decipiens. and Nephelium lappaceum. Those species need to be replaced with other species which have ecological, aesthetical and cultural values.

Kata Kunci : bentuk tajuk, arsitektur po hon, kesesuaian jenis, famili non Legum