Prediktor Kematian Pada Pasien COVID-19 di RSUD Sleman
Slamet Aminanto, Khudazi Aulawi, S.Kp., M.Kes., MN.Sc., PhD.; Ariani Arista Putri Pertiwi, S.Kep., Ns., MAN., DNP.
2024 | Tesis | S2 Magister Keperawatan
Latar Belakang : Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO menetapkan
COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) sebagai pandemi, hal ini dikarenakan
penambahan jumlah kasus COVID-19 berlangsung cukup cepat dan terjadi penyebaran
antar negara. COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
SARS-CoV-2. Manifestasi klinis COVID-19 berkisar dari infeksi tanpa gejala atau
infeksi ringan hingga penyakit parah yang mengancam jiwa/ menyebabkan kematian.
Kondisi lanjut usia, penyakit penyerta/ komorbid dan obesitas dikaitkan dengan
meningkatkan risiko keparahan hingga kematian pada pasien COVID-19. Tingginya
prevalensi kematian akibat COVID-19 disertai dengan variasi klinis yang luas
mengindikasikan bahwa telaah prediktor derajat klinis COVID-19 sangat
diperlukan sebagai respon klinis yang efektif.
Tujuan : Kajian literatur ini bertujuan untuk menganalisis
faktor-faktor yang berkaitan erat dengan kematian pada pasien COVID-19.
Metode : Penelitian ini merupakan studi observasional
menggunakan desain kohort retrospectif dengan mengambil data rekam
medis. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien COVID-19 yang
dirawat inap di Ruang Isolasi COVID-19 RSUD Sleman Bulan Juli Tahun 2021
sejumlah 238, dengan total sampel sejumlah 237 karena 1 rekam medis tidak
ditemukan. Hasil analisis univariat disajikan dalam bentuk persentase, dan analisis
bivariat menggunakan uji chi-square. Confidence Interval (CI)
yang digunakan adalah 95?n tingkat kemaknaan (nilai ?) sebesar 0,05.
Hasil : Didapatkan subyek penelitian sejumlah 234, dengan tingkat kematian mencapai 26,5%. Jumlah responden meninggal laki-laki lebih tinggi dibandingkan responden perempuan, yakni 29,31?rbanding 23,73%. Komorbid menjadi faktor resiko kematian (RR 4,68 (2,14-10,24)) (p < 0>
Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukan bahwa komorbid
menjadi faktor resiko kematian pada pasien COVID-19, dengan diabetes melitus
sebagai komorbid dengan tingkat kematian tertinggi.
Background: On March 11 2020, WHO declared COVID-19
(Coronavirus Disease 2019) a pandemic, this was because the increase in the
number of COVID-19 cases was quite fast and there was spread between countries.
COVID-19 is an infectious disease caused by SARS-CoV-2. The clinical
manifestations of COVID-19 range from asymptomatic or mild infection to severe
disease that is life-threatening/causing death. Elderly conditions,
comorbidities and obesity are associated with increasing the risk of severity
and death in COVID-19 patients. The high prevalence of deaths due to COVID-19
accompanied by wide clinical variations indicates that studying predictors of
the clinical grade of COVID-19 is very necessary as an effective clinical
response.
Objective: This literature review aims to analyze factors
that are closely related to death in COVID-19 patients.
Method: This research is an observational study using a
retrospective cohort design by taking medical record data. The population in
this study was all 238 COVID-19 patients who were hospitalized in the COVID-19
Isolation Room at Sleman Regional Hospital in July 2021, with a total sample of
237 because 1 medical record was not found. The results of univariate analysis
are presented in percentage form, and bivariate analysis uses the chi-square
test. The Confidence Interval (CI) used is 95% and the level of significance (?
value) is 0.05.
Results: There were 234 research subjects, with a mortality rate of 26.5%. The number of male respondents who died was higher than female respondents, namely 29.31% compared to 23.73%. Comorbidities were a risk factor for death (RR 4.68 (2.14-10.24)) (p < 0>
Conclusion: The results of the study show that comorbidities
are a risk factor for death in COVID-19 patients, with diabetes mellitus as the
comorbidity with the highest mortality rate.
Kata Kunci : COVID-19, Faktor Resiko, Komorbid, Kematian Pasien