Hubungan Prognostic Index Score dengan Kekambuhan Lokoregional pada pasien kanker payudara di RSUP dr. Sardjito

IRFAN HADI WIJAYA, dr. Herjuna Hardiyanto, Sp.B, Subsp.Onk (K) ; dr. Sumadi Lukman Anwar, M.Sc, Ph.D, Sp.B, Subsp.Onk(K)

2024 | Tesis-Spesialis | S2 Ilmu Bedah

Latar Belakang: Kanker adalah penyebab utama kematian kedua setelah penyakit kardiovaskular. Kekambuhan kanker payudara merupakan manifestasi klinis dan penyebab utama kematian pada kanker payudara. Hingga saat ini terdapat 4 faktor yang telah ditetapkan yang dapat digunakan sebagai faktor prognostik pada kasus kanker payudara yang dapat dioperasi, yaitu: usia muda, invasi limfovaskular, respons estrogen negatif, dan jumlah lifonodi aksila yang terlibat. Skor prognostik dan indeks prediktif merupakan metode yang berguna untuk memperkirakan risiko kekambuhan lokal pada pasien kanker payudara setelah mastektomi dan untuk memperkirakan potensi manfaat radioterapi postmastektomi (PMRT).

Tujuan: Mengetahui hubungan antara Prognostic Index Score dan tingkat kekambuhan lokal pada pasien kanker payudara.

Metode: Seratus enam puluh pasien dibagi menjadi pasien dengan Skor Indeks Prognostik yang baik dan buruk berdasarkan faktor risiko usia, invasi limfovaskular, status reseptor estrogen progesteron, dan kelenjar getah bening yang positif. Semua pasien ditindaklanjuti untuk mengetahui kekambuhan lokal. Data yang diperoleh kemudian dianalisis.

Hasil: Skor prognostik memiliki hubungan dengan tingkat yang kuat secara statistik (R=0.466, p<0>

Kesimpulan: The prognostic score had a statistically strong relationship (R=0.466, p<0>

Background: Cancer is the second leading cause of death after cardiovascular disease. Breast cancer recurrence is a clinical manifestation and the leading cause of death in breast cancer. To date there are 4 established factors that can be used as prognostic factors in operable breast cancer cases, namely: young age, lymphovascular invasion, negative estrogen response, and the number of axillary lifonodi involved. Prognostic scores and predictive indices are useful methods to estimate the risk of locoregional recurrence in breast cancer patients after mastectomy and to estimate the potential benefit of postmastectomy radiotherapy (PMRT).

Objective: Knowing the relationship between Prognostic Index Score and locoregional recurrence rate in breast cancer patients.

Methods: One hundred and sixty patients were divided into those with good and poor Prognostic Index Score based on the risk factors of age, lymphovascular invasion, estrogen progesterone receptor status, and positive lymph nodes. All patients were followed up for locoregional recurrence. The data obtained were then analyzed.

Results: One hundred and sixty patients were divided into those with good and poor Prognostic Index Score based on the risk factors of age, lymphovascular invasion, estrogen progesterone receptor status, and positive lymph nodes. All patients were followed up for locoregional recurrence. The data obtained were then analyzed

Conclusion: Breast cancer patients with a Prognostic Index Score (PIS) score of more than 4 are significantly associated with higher locoregional recurrence rates.

Kata Kunci : Kanker payudara, Kekambuhan Lokoregional, Prognostic Index Score