Pertanggungjawaban Bank Terhadap Kebocoran Data Pribadi Nasabah Bank Konvensional dan Bank Digital Yang Dilakukan oleh Ex-Karyawan atau Ex-Direksi Dan Afiliasinya
Friska Manalu, Dr. Veri Antoni, S.H., M.Hum
2024 | Tesis | S2 ILMU HUKUM JAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana pertanggungjawaban bank terhadap peristiwa kebocoran data peribadi
nasabah bank konvensional dan bank digital yang dilakukan oleh ex-karyawan atau
ex-direksi dan afiliasinya dihubungkan dengan teori rahasia bank dan peraturan
perundang-undangan di sektor jasa keuangan maupun di luar sektor jasa
keuangan..
Metode penelitian yang digunakan
adalah penelitian hukum normatif dan menggunakan pendekatan yang bersifat
deskriptif. Sumber data penelitian yang digunakan adalah sumber data sekunder
yang terdiri dari bahan hukum primer seperti undang-undang dan/atau peraturan
terkait, bahan hukum sekunder yang diperoleh dari penelitian sebelumnya seperti
jurnal, buku karya dosen maupun praktisi yang terkait dengan perbankan, serta
dari bahan hukum tersier dan internet. Penelitian ini juga menggunakan analisis
data secara kualitatif.
Hasil penelitian ini memberikan
gambaran bagaimana lembaga perbankan kurang memperhatikan keamanan dan
pelindungan data pribadi nasabah dan data simpanannya. Lembaga perbankan dalam
kegiatan operasional perusahaannya mengabaikan prinsip-prinsip perbankan
khususnya prinsip kehati-hatian dan prinsip kerahasiaan. Kesimpulan dalam
penelitian ini adalah peraturan-peraturan di bidang perbankan maupun di luar
sektor perbankan telah cukup mengakomodir pengenaan sanksi kepada lembaga
perbankan untuk dapat bertanggungjawab secara hukum atas peristiwa kebocoran
data pribadi nasabah. Namun dalam penerapannya, lembaga pengawas perbankan
justru kurang memberikan peranannya sehingga lembaga perbankan abai mematuhi
prinsip-perinsip perbankan.
This study aims to
determine how bank accountability for personal data leakage events of
conventional bank customers and digital banks carried out by ex-employees or ex-directors
and affiliates is related to bank secret theory and laws and regulation in the
financial services sector and outside the financial services sector.
The research method used is
normative legal research and uses a descriptive approach. The sources of
research data used are secondary data sources consisting of primary legal
materials such as laws and/or related regulations, secondary legal materials obtained
from previous research such as journals, books by lectures and practitioners
related to banking, as well as from tertiary legal materials and the internet.
This study also used qualitative data analysis.
The results of this study provide an illustration of how banking institutions pay less attention to the security and protection of customers personal data and their deposit data. Banking institutions in their corporate operations ignore banking principles, especially the principle of prudence and the principle of confidentiality. The conclusion in this study is that regulations in the banking sector and outside the banking sector have sufficiently accommodated the imposition of sanction on banking institutions to be legally responsible for the leakage of customer personal data. However, in its implementation, banking supervisory institutions actually lack their role so that banking institutions neglect to comply with banking principles
Kata Kunci : Pertanggungjawaban Bank, Kebocoran Data, Bank Responsibility, Customer Data Leakage