Pengaruh konsentrasi enzim papain pada proses bating terhadap kualitas fisik kulit biawak yang disamak krom
Toufik Heri Wibowo, Ir. Ambar Pertiwiningrum, M.Si., Ph.D.,; Prof. Dr. Ir. Suharjono Triatmojo, MS.
2013 | Skripsi | S1 PETERNAKANPengaruh konsentrasi enzim papain pada proses bating terhadap kualitas fisik kulit biawak yang disamak krom Toufik Heri Wibowo (08/26987/PT/05501) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi enzim papain terhadap kualitas kulit biawak dengan level yang berbeda pada kulit samak krom. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Uji Balai Besar Kulit, Yogyakarta dan diujikan di Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik, Jalan Sukonandi 9 Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan 12 lembar kulit biawak(Varanus Salvator) kering dengan dilakukan 4 perlakuan yang berbeda, yaitu dengan pemberian bahan berupa oropon 3% (sebagai kontrol), enzim papain 1%, 1,5% dan 2%. Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 lembar kulit biawak dan diulang sebanyak 3 kali. Pemberian bahan dilakukan pada saat proses bating (kikis protein). Uji yang dilakuka meliputi uji kekuatan tarik kulit, kemuluran kulit dan suhu kerut. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan metode One Way Annova. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan konsentrasi enzim ppain pada prses bating sebesar 1% ternyata mampu menghasilkan kulit dengan hasil kekuatan tarik sebesar 450, 31 kg/cm2 atau 6% lebih baik daripada penggunaan oropon sebesar 3%, sedangkan penggunaan konsentrasi enzim papain pada proses bating sebesar 1% menghasilkan kulit dengan kemuluran 53,33% atau 5,76% lebih baik daripada oropon 3%, namun belum terlihat nyata pada uji suhu kerut, karena dari semua perlakuan hasil yang diperoleh masih di bawah dari penggunaan oropon 3%. Kata kunci: enzm papain, kulit biawak, dan samak krom
The effect of concentartion enzyme papain on bating progress to quality of physical varanus salvator skin chrome tanned Toufik Heri Wibowo (08/26987/PT/05501) This research was aimed to determine the effect of the concentration of enzyme papain to quality to quality varanaus salvator skin with different levels of chrome leather. The experiment was conducted at the Laboratory Test of Leather Technology Academy, Yogyakarta and tested at the Center for Leather, Rubber and Plastics , Jalan Sukonandi 9 Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta. This research used 12 sheets of dried lizard skin (Varanus Salvator) with performed 4 different treatment, the provision of materials such as oropon 3% (as a control), enzym papain 1%, 1.5% and 2%. Each treatment consisted of 3 pieces of lizard skin and repeated 3 times. Provision made during the process of material bating (pared protein). Performed test include testing the tensile strength of skin elongation and temperature wrinkle. The data were analyzed statistics using the One Way Annova method.Data were shows that the use of 1% papain enzyme concentration on the bating process capable 450.31 kg/cm2 producing skin with tensile strength result or 6% better than use of 3% oropon, while the use of 1% papain enzyme concentration at the bating process produces leather with 53.33% elongation or 5.76% better than the use 3% oropon, but has not been visible at the tes temperature wrinkle, because of all treatments results obtained from the use of still below 3% oropon (Key Words: Enzyme papain, lizard skin, and Chrome tanning)
Kata Kunci : enzm papain, kulit biawak, dan samak krom