Penyebaran nilai tingkat infiltrasi di perkebunan teh pagilaran Kayulandak kabupaten Batang
Joko Suyono, Drs. Karmono; Drs. Sugeng Martopo
1979 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGANTulisan ini membincangkan tentang penyebaran nilai Tingkat infiltrasi di Perkebunan The Pagilaran-Kayulandak, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Untuk memilih sampel digunakan metode A Stratified and Systimatic Unalineged sampling yaitu dengan menentukan titik-titik sampel diatas peta. Untuk menentukan titik sampel di lapangan digunakan bantuan foto udara. Peta peremajaan kebun digunakan untuk mengetahui letak penyebaran titik sampel pada suatu Tingkat unsur tanamah the. Data Tingkat inflistrasi diperoleh dari pengukuran lapangan. Data yang erat hubungannya dengan penyebaran Tingkat inflitrasi yang diperoleh dari pengukuran lapangan meliputi data lereng dan data tanah. Sebagian data tanah ditentukan di laboratorium. Data peremajaan tanaman diperoleh dari kantor Perkebunan. Analisa laboratorium yang dikerjakan adalah (i) Analisa sifat fisis tanah meliputi tekstur, porositas dan kerapatan butir (ii) analisa unsur kimia air yang utama. Hasil kajia menunjukkan bahwa penyebaran sampel nilai tingkat inflitrasi sebagian besar terdapat pada kelompok-kelompok (i) 1 cm=10 cm mencapai waktu kurang dari 0,5 jam (ii) tekstur tanah geluh (iii) tanah sangat ringan dan (iv) kebasahan tanah diatas 30 cm bar. Penyebaran sampel nilai tingkat infiltrasi Sebagian besar terdapat pada kebun tanaman the dewasa pada kemiringan lereng 30-65%, panjang lereng 20-230 meter, bentuk lereng cembung, warna tanah coklat tua, porositas tanah 22,71-79,95% dan kerapatan butir tanah 0,57 gram/cc-1,95 gram/cc.
-
Kata Kunci : Infiltrasi, perkebunan teh,Batang,Jawa Tengah