KAJIAN ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP LINGKUNGAN AKIBAT INDUSTRI PELEBURAN ALUMINIUM DI DESA KENDALSARI KECAMATAN SUMOBITO KABUPATEN JOMBANG
BAHARUDDIN AZHAR, Dr. Tjahyo Nugroho Adji, S.Si., M.Sc.Tech.; Dr. Agus Joko Pitoyo, S.Si., M.A.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Lingkungan
Kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia hampir menyasar semua aspek dalam komponen lingkungan. Salah satu contoh kerusakan komponen lingkungan yang sampai sekarang belum dapat teratasi adalah permasalahan pencemaran. Salah satu bentuk pencemaran lingkungan yang mendapatkan perlakuan cukup serius dari pemerintah adalah pencemaran yang dihasilkan dari limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun). Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang memiliki sejarah yang cukup panjang mengenai limbah B3. Limbah B3 tersebut diperoleh dari adanya kegiatan industri peleburan logam di desa tersebut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengalisis aktivitas industri aluminium, pembuangan limbah B3, pengaruh pembuangan limbah B3 dan adaptasi masyarakat terhadap lingkungan akibat adanya industri peleburan aluminium limbah B3 di Desa Kendalsari Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang. Selain itu penelitian ini juga merumuskan strategi pengelolaan lingkungan untuk pengendalian pencemaran lingkungan akibat industri peleburan aluminium limbah. Metode yang dipakai pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan penelitian life history. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan lapangan dan indepth interview. penelitian ini juga menggunakan metode laboratorium untuk mengalisis kandungan Aluminium (Al), Besi (Fe), Kadmium (Cd), Timbal (Pb), Seng (Zn), Khrom Total (Cr) pada 7 (tujuh) sampel air dan 4 (tanah) sampel tanah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas industri peleburan aluminium telah ada sejak tahun 1970 dan terus berkembang hingga sekarang yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Hasil pengujian laboratorium terhadap 7 (tujuh) sampel air menunjukan hasil masih dibawah baku mutu namun pada 4 (empat) sampel tanah terdapat beberapa sampel yang terkontaminasi kandungan logam berat. Masyarakat melakukan adaptive behavior, adaptive strategies dan adaptive processes sebagai respon terhadap industri peleburan aluminium limbah B3. Strategi pengelolaan lingkungan untuk pengendalian kerusakan lingkungan akibat industri peleburan aluminium limbah B3 di Desa Kendalsari dilakukan dengan analisis SWOT pada industri peleburan alumunium untuk memetakan potensi dan kendala agar tercapainya insustri yang pro lingkungan. Melakukan pengelolaan industri peleburan aluminium limbah B3, pembuatan/pengkajian kebijakan pemerintah mengenai pengelolaan limbah B3 dan kerjasama serta pengawasan semua stakeholder dalam kegiatan industri peleburan aluminium.
Environmental damage due to human activities targets almost all aspects of the environmental component. One example of damage to environmental components that has not yet been resolved is the problem of pollution. One form of environmental pollution that is treated quite seriously by the government is pollution resulting from B3 waste (hazardous and toxic materials). Kendalsari Village, Sumobito District, Jombang Regency has quite a long history regarding B3 waste. The B3 waste was obtained from metal smelting industrial activities in the village. This research aims to analyze aluminum industry activities, B3 waste disposal, the influence of B3 waste disposal and community adaptation to the environment due to the existence of the B3 waste aluminum smelting industry in Kendalsari Village, Sumobito District, Jombang Regency. Apart from that, this research also formulates an environmental management strategy to control environmental pollution caused by the waste aluminum smelting industry. The method used in this research uses a descriptive qualitative method with a life history research approach. Data collection techniques through field observations and in-depth interviews. This research also uses laboratory methods to analyze the content of Aluminum (Al), Iron (Fe), Cadmium (Cd), Lead (Pb), Zinc (Zn), Total Chromium (Cr) in 7 (seven) water samples and 4 (soil) ) soil samples. The results of this research show that aluminum smelting industrial activities have existed since 1970 and continue to grow until now, causing environmental pollution. The results of laboratory tests on 7 (seven) water samples showed that the results were still below the quality standards, but in 4 (four) soil samples there were several samples that were contaminated with heavy metal content. Society does adaptive behavior, adaptive strategies and adaptive processes as a response to the B3 waste aluminum smelting industry. The environmental management strategy to control environmental damage caused by the B3 waste aluminum smelting industry in Kendalsari Village was carried out using a SWOT analysis of the aluminum smelting industry to map the potential and obstacles to achieving a pro-environment industry. Managing the B3 waste aluminum smelting industry, creating/reviewing government policies regarding B3 waste management and collaborating and supervising all stakeholders in aluminum smelting industry activities
Kata Kunci : Adaptasi, Limbah B3, Industri Peleburan Aluminium, Sumobito