Profil Klinis dan Laboratoris Infeksi Candida sp. (Kandidiasis) pada Pasien Anak yang Dirawat Inap di RSUP Dr. Sardjito

FAJRINARIA NURRAHMAH, dr. Eggi Arguni, M.Sc., Ph.D., Sp.A(K); Dr. dr. Ida Safitri Laksanawati, Sp.A(K)

2024 | Skripsi | PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: Kandidiasis merupakan infeksi jamur oportunistik yang disebabkan oleh spesies jamur Candida, terutama C. albicans. Jamur ini dapat ditemukan superfisial di kulit/mukosa ataupun menjadi infeksi invasif dengan tingkat morbiditas dan mortalitas tinggi, terutama pada pasien dengan kondisi imunokompromi dan pasien yang mendapat perawatan intensif di pediatric intensive care unit (PICU). Prevalensi infeksi dilaporkan berkisar antara 8,3%-19%. Data mengenai kandidiasis pada pasien anak di Indonesia, seperti karakteristik pasien dengan kandidiasis dan luarannya masih terbatas. 

Tujuan: Mengetahui profil klinis dan laboratoris kandidiasis pada pasien anak yang dirawat inap di RSUP Dr. Sardjito.

Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional retrospektif dengan analisis deskriptif. Data sekunder yang digunakan adalah rekam medis pasien anak (usia 1 bulan sampai 18 tahun) di seluruh ruang perawatan RSUP Dr. Sardjito pada Januari 2020–Desember 2023.

Hasil: Jumlah anak perempuan, yaitu 86 (51,2%), sedangkan laki-laki 82 (48,8%). Median usia subjek adalah 3,46 tahun. Sebagian besar memiliki status gizi normal. Manifestasi infeksi, yaitu kandidiasis mukokutan (71,8%), kandidemia (4,9%), kandiduria (5,9%). Spesies utama yang ditemukan adalah C. tropicalis (39,9%) dan C. albicans (33,9%). Sebanyak 32,7?ri seluruh pasien sempat mendapat perawatan di PICU. Pasien dengan luaran meninggal ada sejumlah 31 (18,5%). Lebih dari separuh pasien memiliki penyakit keganasan (50,6%). Penggunaan infus perifer ditemukan sebesar 100%, pipa nasogastrik 54,8%, kateter urine 46,4%. Penggunaan antibiotik ditemukan pada 150 pasien (89,3%), steroid (64,9%), dan terapi imunosupresif (50,6%). Profil laboratoris pasien, antara lain anemia (57,9%), leukopenia (33,8%), neutropenia (24,3%), trombositopenia (44,1%).

Kesimpulan: Kejadian kandidiasis ditemukan lebih banyak pada pasien dengan jenis kelamin perempuan, usia di bawah lima tahun, penyakit dasar keganasan, penggunaan infus perifer dan pipa nasogastrik, penggunaan antibiotik, steroid, dan penggunaan terapi imunosupresif lainnya. Manifestasi laboratoris yang paling banyak dijumpai adalah anemia.

Kata kunci: profil klinis, profil laboratoris, kandidiasis, infeksi Candida sp., anak

Background: Candidiasis is an opportunistic fungal infection caused by Candida species, mainly C. albicans. This may be present superficially on the skin/mucosa or develop into a more invasive infection with higher morbidity and mortality rates, especially in immunocompromised patients and those receiving intensive care in PICU. The prevalence of infection have been reported to range from 8.3%-19%. Data on candidiasis in pediatric patients in Indonesia, such as characteristics of patients with candidiasis and the outcomes are still limited. 

Objective: This study aims to identify the clinical and laboratory profile of candidiasis in pediatric patients hospitalized at RSUP Dr. Sardjito. 

Method: This is a retrospective observational study using descriptive analysis. Secondary data used were medical records of pediatric patients (1 month to 18 years) across all care units at RSUP Dr. Sardjito in January 2020-December 2023.

Results: The number of girls are 86 (51.2%), while boys 82 (48.8%). The median age was 3.46 years. Most of the patients had normal nutritional status. The manifestations of infection were mucocutaneous candidiasis (71.8%), candidemia (4.9%), candiduria (5.9%). The predominant species identified were C. tropicalis (39.9%) and C. albicans (33.9%). A total of 32.7% patients received treatment in the PICU. Mortality was found in 31 (18.5%) patients. Over half of the patients had malignancies (50.6%). The use of peripheral IV line was observed in 100% patients, nasogastric tube in 54.8%, urinary catheter in 46.4%. Antibiotic use was found in 150 patients (89.3%), steroids (64.9%), and immunosuppressive therapy (50.6%). The laboratory profile of the patients included anemia (59%), leukopenia (33.8%), neutropenia (24.6%), thrombocytopenia (43.9%).

Conclusion: In this study, the occurrence of candidiasis is mostly found in pediatric patients with female gender, children under five years old, underlying malignancy, use of medical devices: peripheral IV line and nasogastric tube, administration of antibiotic, steroid, and other immunosuppressive therapies. The most common laboratory manifestation is anemia. 

Keywords: clinical profile, laboratory profile, candidiasis, Candida sp. infection, pediatric

Kata Kunci : profil klinis, profil laboratoris, kandidiasis, infeksi Candida sp., anak