Beban Caregiver Dalam Merawat Orang dengan Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Jetis II Bantul
AFNI MUTIARA, Dr. Ibrahim Rahmat, S.Kp., S.Pd., M. Kes ;Dr. Heru Subekti, S. Kep., Ns., MPH
2024 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN
Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang disebabkan oleh kelainan perkembangan otak. Orang dengan skizofrenia memerlukan bantuan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Caregiver merupakan orang yang memberikan perawatan bagi orang dengan skizofrenia. Caregiver keluarga seringkali menanggung beban finansial, emosional, sosial, dan fisik ketika memberikan perawatan kepada penderita skizofrenia.
Tujuan Penelitian: Mengetahui gambaran beban keluarga di wilayah kerja Puskesmas Jetis II Bantul dalam merawat ODGJ dan mengetahui gambaran beban fisik, beban emosional, beban ekonomi, dan beban sosial pada caregiver.
Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan rancangan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah keluarga dari pasien skizofrenia yang terdata menjalani pengobatan di Puskesmas Jetis II Bantul sebanyak 115 orang. Jumlah responden 35 caregiver yang ditentukan dengan teknik consecutive sampling. Pengambilan data dilakukan secara langsung menggunakan lembaran kuisioner Zarit Burden Interview. Analisis deskriptif menggunakan uji univariat.
Hasil: Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar caregiver berada pada tingkat beban ringan hingga sedang (37,1%). Nilai rata-rata pada dimensi fisik sebesar 1,88±1,21, dimensi emosional 1,75±1,09, dimensi ekonomi (2±0;4), dan dimensi sosial 1,2±0;4.
Kesimpulan: Sebagian besar caregiver mengalami beban ringan hingga sedang. Dimensi ekonomi merupakan dimensi yang nilainya paling tinggi dalam beban caregiver. Kemudian disusul dimensi fisik, emosional, dan sosial.
Background: Schizophrenia is a
serious mental disorder caused by abnormalities in brain development. People
with schizophrenia need help to fulfill their daily living needs. A caregiver
is a person who provides care for people with schizophrenia. Family caregivers
often bear financial, emotional, social, and physical burdens when providing
care to people with schizophrenia.
Objective: To determining the burden
on families in the working area of the Jetis II Bantul Community Health
Center in caring for people with mental disorder and to determining understand
the description of the physical burden, emotional burden, economic burden and
social burden on caregivers.
Method: This research is a
descriptive study with a quantitative approach and cross-sectional design was
used. The population of this study was the families of 115 schizophrenic
patients who were registered as undergoing treatment at the Jetis II Bantul
Community Health Center. The number of respondents was 35 caregivers who were
determined using consecutive sampling technique. Data collection was carried
out directly using the Zarit Burden Interview questionnaire sheet. Descriptive
analysis uses univariate test.
Results: The results show that the
majority of caregivers are in the mild to moderate burden category (37.1%). The
average score for the physical dimension was 1.88 ± 1.21, the emotional
dimension 1.75 ± 1.09, the economic dimension (2 ± 0; 4), and the social
dimension 1.2 ± 0; 4.
Conclusion: Most caregivers experience light to moderate burdens. The economic dimension is the dimension with the highest value in caregiver burden. Then followed by physical, emotional, and social dimensions.
Kata Kunci : beban caregiver, skizofrenia, merawat/caregiver burden, schizophrenia, care