Laporkan Masalah

Analisis Fungsi Regulerend Pajak pada Kebijakan Pengenaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Menekan Konsumsi Minuman Berpemanis di Indonesia serta Dampaknya pada UMKM

ANNISA CAHYA AJENG RESANTI, Dr. Arvie Johan, S.H., M.Hum.

2024 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengenaan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tepat apabila dikaji berdasarkan penelitian mengenai obesitas dan diabetes di Kota Yogyakarta. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kekhawatiran dan dampak pada UMKM terkait pengenaan cukai MBDK ini. Penelitian ini merupakan penelitian normatif-empiris dengan metode wawancara. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dua kesimpulan, yaitu Pertama, terdapat kesamaan antara alasan pemerintah memberlakukan cukai MBDK untuk menekan konsumsi gula di masyarakat dengan temuan Dinas Kesehatan bahwa obesitas dan diabetes disebabkan oleh konsumsi gula berlebih. Kedua, tak hanya industri MBDK dan UMKM MBDK yang mengalami beberapa dampak signifikan tetapi pemerintah juga akan ikut terdampak. Namun, manfaat jangka panjang dari pengurangan prevalensi penyakit dan penurunan biaya kesehatan memberikan hasil positif bagi masyarakat dan sistem kesehatan nasional.

This legal research aims to determine whether the objective of imposing an excise tax on sweetened beverages in packaging (SSBs) aligns with the findings of studies on obesity and diabetes in Yogyakarta City. The research also seeks to understand the concerns and impacts on MSMEs related to the imposition of this excise tax. This study is a normative-empirical research using interview methods. Based on the results, two conclusions were drawn: First, there is a similarity between the government's reason for implementing the SSBs excise tax to reduce sugar consumption in the community and the findings of the Health Office that obesity and diabetes are caused by excessive sugar consumption. Second, not only do the SSBs industry and MSMEs experience significant impacts, but the government will also be affected. However, the long-term benefits of reducing disease prevalence and lowering healthcare costs provide positive outcomes for society and the national healthcare system.

Kata Kunci : Cukai, Fungsi Regulerend, MBDK, Diabetes, Obesitas, UMKM

  1. S1-2024-461517-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461517-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461517-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461517-title.pdf