Analisis Pengaruh Alih Fungsi Lahan Pertanian terhadap Ketahanan Beras di Kota Tasikmalaya
MUHAMAD LUTFI ARIF NUGRAHA, Dr. Anggi Rahajeng S.E., M.Ec.
2024 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alih fungsi lahan pertanian
terhadap ketahanan pangan di Kota Tasikmalaya dalam rentang waktu tahun 2018-
2022. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan
Pusat Statistika (BPS) dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3)
Kota Tasikmalaya. Data tersebut berupa data produksi padi, alih fungsi lahan, jumlah
penduduk, jumlah industri, wilayah dan luas lahan sawah di Kota Tasikmalaya pada
tahun 2018-2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif menggunakan analisis regresi data panel, yaitu seluruh kecamatan di Kota
Tasikmalaya dalam time series tahun 2018-2022 dengan bantuan aplikasi Eviews 12.
Model common effect merupakan model terbaik yang terpilih dalam penelitian ini.
Hasil penelitian membuktikan bahwa secara simultan alih fungsi lahan, jumlah
penduduk, jumlah industri, luas lahan pertanian dan wilayah memiliki hubungan arah
positif dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketahanan pangan beras di
Kota Tasikmalaya. Dilihat secara parsial, alih fungsi lahan jumlah penduduk, jumlah
industri, luas lahan pertanian memiliki hubungan arah positif dan berhubungan
terhadap ketahanan pangan beras di Kota Tasikmalaya tahun 2018-2022. Sedangkan
wilayah tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ketahanan pangan beras di
Kota Tasikmalaya tahun 2018-2022.
This study aims to determine the effect of agricultural land conversion on food security
in Tasikmalaya City in the period 2018-2022. The data in this study are secondary data
obtained from the Central Statistics Agency (BPS) and the Food Security, Agriculture
and Fisheries Service (DKP3) of Tasikmalaya City. The data are in the form of rice
production data, land conversion, population, number of industries, area and area of
rice fields in Tasikmalaya City in 2018-2022. The method used in this study is
quantitative descriptive using panel data regression analysis, namely all sub-districts
in Tasikmalaya City in the 2018-2022 time series with the help of the Eviews 12
application. The common effect model is the best model selected in this study. The
results of the study prove that simultaneously land conversion, population, number of
industries, area of agricultural land and area have a positive relationship and have a
significant influence on rice food security in Tasikmalaya City. Viewed partially, land
conversion, population, number of industries, and agricultural land area have a
positive relationship and are related to rice food security in Tasikmalaya City in 2018-
2022. While the region does not have a significant influence on rice food security in
Tasikmalaya City in 2018-2022.
Kata Kunci : Alih Fungsi Lahan Pertanian, Jumlah Penduduk, Ketahanan Pangan, Kota Tasikmalaya