Evaluasi Keselamatan Bunker LINAC 10 MeV RSUP Dr. Hasan Sadikin Menggunakan Metode Simulasi OpenMC

Muhammad Arya Hanif, Ir. Anung Muharini, M.T., IPM.; Anisza Okselia, S.T., M.Si.

2024 | Skripsi | TEKNIK NUKLIR

Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji keselamatan pada desain bunker radioaterapi LINAC Elekta Synergy yang dibangun di RSUP Dr. Hasan Sadikin. Visualisasi persebaran dosis akan dilakukan demi membantu interpretasi persebaran dosis pada bunker LINAC tersebut.

Pengkajian dilakukan dengan menggunakan simulasi Monte Carlo melalui kode transportasi partikel OpenMC versi 0.13.1. Pengukuran laju dosis dilakukan dengan variasi jarak 30, 100 dan 200 cm terhadap dinding bunker. Faktor okupansi, utilitas serta beban kerja digunakan untuk mengetahui nilai batas dosis yang berlaku pada titik-titik tersebut.

Laju dosis pada sekitar ruangan berada pada rentang 8,28 × 10-3 hingga 0,208 ?Sv/minggu. Nilai ini jauh kali lebih kecil dibandingkan dengan pembatas dosis yang diberlakukan oleh BAPETEN pada Perka No. 4 tahun 2013. Hal ini berarti keselamatan bunker sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Visualisasi laju dosis juga telah dilakukan untuk membantu interpretasi dosis yang terjadi pada masing-masing titik pengukuran laju dosis pada sekitar bunker.

This study will examine the safety of LINAC Elekta Synergy bunker room at RSUP Dr. Hasan Sadikin. Safety examination will be conducted by comparing the radiation dose on the surrounding room with the dose limit enforced by BAPETEN. Visualization of fdose will be done to help the interpretation of dose spread happening on the bunker

The examination is executed using Monte Carlo simulation provided by 0.13.1 version of OpenMC particle transportation code. This research was carried out by evaluation the surrounding room’s dose at varying distances of 30, 100 and 200 cm to the bunker wall. Occupancy, utility and workload factors will be used to determine the dose limit values that apply at each of these points.

The dose surrounding the room is detected on the range of 8,28 × 10-3 to 0.208 µSv/week. This is already much smaller than the implemented rule enforced by BAPETEN on Perka No. 3 2013. This means that the safety of the design is in accordance with the standard. Dose rate visualization has also been carried out to help interpret the dose that occurs at each dose rate measurement point around the bunker.

Kata Kunci : LINAC, OpenMC, Simulasi Monte Carlo, Proteksi Radiasi