Laporkan Masalah

Pengaruh Jaminan Sosial, Umur Harapan Hidup, dan Upah Minimum Kota/Kabupaten Terhadap Produktivitas Tenaga Kerja Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Anabela Cyntia Oviyanda, Yuni Andari, S.E., M.Si.

2024 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN

Provinsi D.I. Yogyakarta merupakan provinsi dengan nilai produktivitas tenaga kerja terendah di Pulau Jawa. Untuk melihat kualitas tenaga kerja melalui indeks pembangunan manusia (IPM) yang menunjukkan aspek kesehatan, aspek pengetahuan, dan aspek standar hidup layak. Perkembangan indeks pembangunan manusia (IPM) di Provinsi D.I. Yogyakarta menunjukkan peningkatan dengan termasuk klasifikasi indeks pembangunan manusia (IPM) sangat tinggi dengan rata-rata sebesar 80,2. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh jaminan sosial, umur harapan hidup, dan upah minimum kota/kabupaten secara parsial dan simultan terhadap produktivitas tenaga kerja Provinsi D.I. Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Aplikasi Dataku Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Hasil pengujian secara parsial diketahui bahwa upah minimum kota/kabupaten memiliki pengaruh positif dan signifikan, sedangkan jaminan sosial memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja Provinsi D.I. Yogyakarta. Variabel umur harapan hidup berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja Provinsi D.I. Yogyakarta. Hasil pengujian secara simultan diketahui bahwa jaminan sosial, umur harapan hidup, dan upah minimum kota/kabupaten berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja Provinsi D.I. Yogyakarta.

The Special Region of Yogyakarta Province is a province with the lowest labor productivity value in Java. To see the quality of the workforce through the human development index (HDI) which shows aspects of health, knowledge, and aspects of a decent standard of living. The development of the human development index (HDI) in the Special Region of Yogyakarta Province shows an increase with the classification of a very high human development index (HDI) with an average of 80.2. Therefore, the purpose of this study is to determine the effect of social security, life expectancy, and city/district minimum wages partially and simultaneously on labor productivity in the Special Region of Yogyakarta Province. This study uses secondary data from the Central Statistics Agency and the Dataku Application of the Special Region of Yogyakarta. The research method used is panel data regression analysis. The results of partial testing show that the city/district minimum wage has a positive and significant effect, while social security has a negative and significant effect on labor productivity in the Special Region of Yogyakarta Province. The life expectancy variable has a positive but not significant effect on labor productivity in the Special Region of Yogyakarta Province. The results of simultaneous testing show that social security, life expectancy, and city/district minimum wages have a significant effect on labor productivity in the Special Region of Yogyakarta Province.

Kata Kunci : IPM, jaminan sosial, produktivitas tenaga kerja, umur harapan hidup, upah minimum

  1. D4-2024-440970-abstract.pdf  
  2. D4-2024-440970-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-440970-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-440970-title.pdf