Laporkan Masalah

Analisis SWOT terhadap Program Titip Bandaku (Titip Berkas Arsip Digitalku) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten

DIEKE SEPTYA PUTRI, Arif Rahman Bramantya, S.S., M.A.

2024 | Tugas Akhir | D4 Pengelolaan Arsip Rekaman Informasi

Proyek akhir ini membahas tentang pelaksanaan program Titip Bandaku (Titip Berkas Arsip Digitalku) yang dilakukan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten sebagai bentuk perlindungan dan penyelamatan arsip dari bencana. Tujuan dari proyek akhir ini adalah untuk menggambarkan implementasi program Titip Bandaku, serta mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dengan kerangka analisis SWOT untuk memberikan rekomendasi strategi guna mengoptimalkan pelaksanaan program Titip Bandaku.

Proyek akhir ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi non partisipatif, wawancara semi-terstruktur, dan studi pustaka. Observasi dilakukan dengan mengamati objek yang diteliti yang tidak terlibat secara langsung. Wawancara dilakukan dengan narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten serta masyarakat pengguna program Titip Bandaku. Studi pustaka dilakukan dengan menelusuri dan menganalisis bahan bacaan yang relevan. Data yang telah terkumpul diolah dan dianalisis menggunakan teknik analisis data diantaranya reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, serta analisis SWOT.

Hasil penelitian proyek akhir ini menjelaskan implementasi program Titip Bandaku yang merupakan inovasi program perlindungan dan penyelamatan arsip dari bencana yang dilakukan pada tahap sebelum terjadi bencana di kawasan rawan bencana dengan cara digitisasi arsip, yang kemudian diidentifikasi terkait faktor internal dan faktor eksternal, serta ditemukan strategi yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan program Titip Bandaku kedepannya. Faktor internal berupa pemenuhan kebutuhan yang menjangkau hingga ke masyarakat dan sumber daya yang ada. Faktor eksternal berupa analisis lingkungan, kondisi sosial budaya, serta ketersediaan teknologi. Strategi yang direkomendasikan diantaranya mengoptimalkan pelaksanaan program dan kerja sama yang telah terjalin, meningkatkan kinerja dan mengembangkan program dengan evaluasi pelaksanaan program Titip Bandaku secara berkala, menentukan prioritas wilayah kawasan rawan bencana secara tepat, serta menjaga kepercayaan dan menciptakan hubungan yang baik antara masyarakat, organisasi pemerintah daerah, dan instansi terkait.

This final project discusses the implementation of the Titip Bandaku (Titip Berkas Arsip Digitalku) program conducted by the Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten as a form of protection and rescue of records from disasters. The purpose of this final project is to describe the implementation of the Titip Bandaku program, as well as identify strengths, weaknesses, opportunities, and threats with a SWOT analysis framework to provide strategic recommendations to optimize the implementation of the Titip Bandaku program.

This final project uses qualitative research with a case study approach. Data collection techniques were conducted by non-participatory observation, semi-structured interviews, and literature study. Observation was conducted by observing the object under study without being directly involved. Interviews were conducted with resource persons from the Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Klaten and users of the Titip Bandaku program. Literature study was conducted by tracing and analyzing relevant reading materials. The collected data was processed and analyzed using data analysis techniques including data reduction, data presentation, and conclusion drawing, as well as SWOT analysis.

The results of this final project research explain the implementation of the Titip Bandaku program, which is an innovative program to protect and save records from disasters carried out in the pre-disaster stage in disaster-prone areas by digitization, which is then identified related to internal factors and external factors, and found strategies that can be applied in the implementation of the Titip Bandaku program in the future. Internal factors include the fulfilment of needs that reach out to the community and existing resources. External factors include environmental analysis, socio-cultural conditions, and the availability of technology. The recommended strategies include optimizing program implementation and cooperation that has been established, improving performance and developing the program by periodically evaluating the implementation of the Titip Bandaku program, prioritizing disaster-prone areas appropriately, and maintaining trust and creating good relationships between the community, local government organizations, and related agencies.

Kata Kunci : Analisis SWOT, Program Publik Kearsipan, Digitisasi Arsip

  1. D4-2024-464011-abstract.pdf  
  2. D4-2024-464011-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-464011-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-464011-title.pdf