Analisis Dosis pada Terapi Kanker Prostat dengan Proton Therapy Menggunakan Program Particle and Heavy Ion Transport Code System V.3.33
Helmi Rizki Ardiansyah, Dr.Ing. Ir. Sihana, IPU; Prof. Ir. Yohannes Sardjono, APU
2024 | Skripsi | TEKNIK NUKLIR
Terapi proton menjadi alternatif yang dapat mengungguli terapi foton karena karakteristik proton yang dapat mentransfer seluruh energinya pada material di jangkauan maksimumnya yang menghasilkan puncak dosis tajam yang disebut sebagai Bragg peak. Bragg peak ini dapat diatur kedalamannya agar pemberian dosis sepenuhnya pada target tanpa mengenai organ sehat di sekitarnya. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh sudut penyinaran terhadap distribusi dosis pada kasus kanker prostat dengan 3 arah penyinaran sekaligus.
Simulasi dilakukan menggunakan program PHITS versi 3.33 dengan memodelkan geometri kanker prostat pada computational phantom dari ICRP-145. Sumber menggunakan partikel proton dengan intensitas sumber sebesar 1,25×10^9 partikel/detik dan rentang energi sumber pada masing-masing sudut bervariasi yang bergantung pada jarak antara sumber dengan target. Preskripsi dosis yang digunakan adalah 2 Gy/fraksi sebanyak 40 fraksi.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa rentang energi proton yang diperlukan agar mencapai dosis preskripsi bergantung pada kedalaman target. Laju dosis pada OAR di setiap variasi sudut penyinaran bernilai jauh lebih rendah dari dose constraint yang telah ditetapkan. Setiap variasi penyinaran telah memenuhi kriteria dosis pada target dengan kombinasi sudut 45°, 0°, 315° yang paling mendekati dosis preskripsi dengan ScorePTV sebesar 0,995.
Kata Kunci : Dosimetri, PHITS, Terapi Proton