IMPLIKASI PEMBATALAN KONSESI MENURUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN TERHADAP BERLAKUNYA PERJANJIAN KONSESI BAGI PARA PIHAK
FRANSISKUS ASISI SETIAWAN HERIYANDRI, Alfatika A. Dini, S.H., MKn., Ph.D
2024 | Tesis | S2 Magister Hukum Litigasi
Pembatalan konsesi, walaupun dimungkinkan dalam UU Administrasi
Pemerintahan (UUAP), dapat menimbulkan permasalahan dalam perjanjian konsesi
yang telah berlangsung karena konsesi dapat dibatalkan oleh pemerintah secara
sepihak yang mengakibatkan perjanjian konsesi batal demi hukum.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan
menganalisis implikasi hukum pembatalan konsesi oleh pemerintah terhadap
perjanjian konsesi yang telah berlangsung. Selain itu, ingin diketahui dan
dianalisis pula pelindungan hukum terhadap para pihak yang tertuang dalam
perjanjian konsesi akibat pembatalan konsesi. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris (Empirical legal research) karena
menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia baik
perilaku verbal yang didapat dari wawancara maupun perilaku nyata yang
dilakukan melalui pengamatan langsung.
Hasil penelitian disimpulkan menjadi, Pertama, Implikasi hukum
pembatalan konsesi yang dilakukan oleh pemerintah secara sepihak dapat terjadi
karena 3 alasan yakni, cacat substansi, prosedural dan/atau wewenang yang mana implikasinya
adalah perjanjian konsesi menjadi batal demi hukum Kedua, Pelindungan Hukum
yang diberikan oleh UUAP sudah diberikan baik secara preventif maupun represif.
Dari Perjanjian Konsesi sendiri juga sudah memberikan pelindungan hukum
preventif dan represif.
This research is conducted to determine and analyze the legal implications of the cancellation of concessions by the government on concession agreements that have taken place. In addition, it also wants to know and analyze the legal protection of the parties contained in the concession agreement due to the cancellation of the concession. This research is an empirical legal research because it uses empirical facts taken from human behavior, both verbal behavior obtained from interviews and real behavior carried out through direct observation.
The results of the research
are concluded to be, First, the legal implications of the cancellation of
concessions carried out by the government unilaterally can occur for 3 reasons,
namely, defects in substance, procedure and / or authority where the implication
is that the concession agreement becomes null and void Second, the Legal
Protection provided by the Law on Civil Procedure has been provided both
preventively and repressively. The Concession Agreement itself has also
provided preventive and repressive legal protection.
Kata Kunci : Konsesi, Penelitian Hukum Empiris, UUAP