Laporkan Masalah

GENDER EQUALITY MEMBERS OF BANANA FARMER GROUP IN THE SPECIAL REGION OF YOGYAKARTA IN MANAGING FUSARIUM WILT DISEASE

Oktami Sindi Astuti, Dr. Ir. Dina Ruslanjari, M.Si.; Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan

Kelompok Tani Mindo Rukun Kelompok Tani Ngudi Makmur merupakan kelompok tani yang melakukan budidaya pisang cukup lama dan dalam prosesnya komoditas pisangnya banyak terserang penyakit layu fusarium. Perempuan dan laki-laki memiliki peranan yang berbeda dalam budidaya pisang. Perempuan diberikan kesempatan untuk ikut memberikan pendapat atau sarannya tetapi untuk keputusan akhir lebih banyak diputuskan oleh laki-laki. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kesetaraan gender dan struktur fungsional kesetaraan gender pada anggota Kelompok Tani Mindo Rukun dan Kelompok Tani Ngudi Makmur dalam mengatasi penyakit Layu Fusarium. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan Model Analisis Gender Harvard dan Teori Struktural Fungsional. Pemilihan informan penelitian ditentukan secara purposive. Hasil penelitian menunjukan Hasil penelitian menunjukan secara keseluruhan kesetaraan gender anggota KT Mindo Rukun cukup seimbang dan laki-laki memiliki kesadaran untuk membantu istri menyelesaikan pekerjaan reproduktif, sedangkan secara keseluruhan kesetaraan gender anggota KT Ngudi Makmur terdapat beban ganda pada perempuan, laki-laki tidak membantu meringankan beban reproduktif. Laki-laki dan perempuan memiliki akses dan kontrol terhadap sumber daya dan manfaat dalam budidaya pisang yang berbeda. Struktur fungsional kesetaraan gender anggota KT Mindo Rukun dan KT Ngudi Makmur, yaitu (Adaption) beradaptasi dengan memilih komoditas yang mudah dibudidayakan dan dapat cepat panen yaitu pisang. (Goal Attainment) tujuan anggota KT Mindo Rukun dan KT Ngudi Makmur dalam budidaya pisang yang menangani penyakit layu fusarium sesuai SOP agar produksi dapat meningkat, dan produktivitas dapat dimaksimalkan. (Integration) integrasi yang dilakukan berbagai elemen berupa interaksi sosial di pertemuan, lahan, dan rumah. (Latency) anggota KT Mindo Rukun memiliki nilai kerukunan dan semangat kerjasama, memiliki sifat keterbukaan, sedangkan KT Ngudi Makmur selain memiliki ketiga nilai tersebut juga memiliki nilai keagamaan yang cukup kental.

Mindo Rukun Farmers Group and Ngudi Makmur Farmers Group are a farmer group that has been cultivating bananas for quite a long time and in the process many banana commodities were attacked by fusarium wilt disease. Women and men have different roles in banana cultivation. Women are given the opportunity to contribute their opinions or suggestions, but the final decision is mostly decided by men.  The aim of this research is to analyze gender equality and the functional structure of gender equality among members of the Mindo Rukun Farmers Group and the Ngudi Makmur Farmers Group in dealing with Fusarium Wilt disease. Qualitative with the Harvard Gender Analysis Model and Functional Structural Theory is the method that will be used. The selection of research informants was determined purposively. The results of the research show that overall gender equality for Mindo Rukun farmer group members is quite balanced and men have the awareness to help their wives completing reproductive work, while overall gender equality for Ngudi Makmur farmer group members there is a double burden on women, men do not help ease the reproductive burden. Men and women have different access and control over resources and benefits in banana cultivation. The functional structure of gender equality for members of Mindo Rukun farmer group and Ngudi Makmur farmer group, namely (Adaption) adapts by choosing commodities that are easy to cultivate and can be harvested quickly, namely bananas. (Goal Attainment) the goal of Mindo Rukun farmer group and Ngudi Makmur farmer group members in cultivating bananas that treat fusarium wilt disease according to the SOP so that production can increase and productivity can be maximized. (Integration) integration carried out by various elements in the form of social interactions in meetings, land and houses. (Latency) Mindo Rukun farmer group members have the values of harmony and a spirit of cooperation, and have a nature of openness, while Ngudi Makmur farmer group apart from having these three values also has quite strong religious values.

Kata Kunci : Gender Equality, Banana Farming Groups, Fusarium Wilt

  1. S2-2024-506881-abstract.pdf  
  2. S2-2024-506881-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-506881-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-506881-title.pdf