Laporkan Masalah

Pengaruh Ukuran Granulatum Laktosa Dalam Pembuatan Tablet Vitamin C Terhadap Sifat-Sifat Fisis Tablet

Tini Winastuti , Dra. Ny. Siti Oemi Alifah, Apt.; Drs. Lulut Sugijanto, Apt.

1989 | Skripsi | S1 FARMASI

Dalam usaha memperoleh suatu sediaan tablet vitamin C yang baik ditinjau dari segi fisis dan estetisnya, dilakukan penelitian mengenai pengaruh ukuran granulatum lak tosa pada pembuatan tablet vitamin C secara granulasi semi basah. Pada penelitian ini dibuat tablet secara granulasi semi basah, digunakan vitamin C kristal sebagai bahan aktifnya dan bahan penolong yang digunakan laktosa, amylum Manihot, larutan gelatin 5%, asam stearat, talk. Penelitian dilakukan dengan membuat tujuh macam ukuran granulatum laktosa yang merupakan kombinasi dari bahan pengisi, bahan penghancur, bahan pengikat kemudian dilakukan uji sifat alir granul. Selanjutnya dilakukan pencampuran vitamin C dengan bahan penolong, uji sifat alir campuran obat dengan bahan penolong kemudian dilakukan pentabletan. Pemeriksaan sifat-sifat fisis tablet dilakukan dengan uji keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan keseragaman kadar tablet. Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa ada pengaruh ukuran granulatum laktosa sebagai bahan tambahan pada pembuatan tablet vitamin C dalam hal kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan keseragaman kadar tablet. Formula tablet vitamin C yang menggunakan granulatum laktosa dengan ukuran 25-20 mesh (710-840 mi-kron), 35-25 mesh (500-710 mikron), dan 40-35 mesh (420- 500 mikron) menghasilkan tablet dengan sifat-sifat fisis yang baik dalam hal keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan keseragaman kadar tablet.

Kata Kunci : Granulatum, Laktosa, Vitamin C, Tablet

  1. S1-FAR-1989-TiniWinastuti-abstract.pdf  
  2. S1-FAR-1989-TiniWinastuti-bibliography.pdf  
  3. S1-FAR-1989-TiniWinastuti-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FAR-1989-TiniWinastuti-tittle.pdf