Laporkan Masalah

UJI TOKSISITAS AKUT DAN SUBKRONIS SEDIAAN SNEDDS PENTAGAMAVUNON-0 PADA MENCIT BETINA BALB/C

ILHAM PERDANA, Dr. apt. Nunung Yuniarti, M.Si.; Prof. Dr. apt. Ika Puspita Sari, M.Si.

2024 | Tesis | S2 Ilmu Farmasi

Pentagamavunon-0 (PGV-0) merupakan senyawa turunan kurkumin yang memiliki efek sitotoksik, antiinflamasi dan antioksidan. PGV-0 bersifat sukar larut dalam air PGV-0 dalam beberapa penelitian telah diformulasikan menjadi sediaan Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) dan menunjukkan aktivitas pada brain disorder. Hingga saat ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai toksisitas dari sediaan SNEDDS PGV-0. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu potensi potensi ketoksikan akut dan subkronis singkat 14 hari sediaan SNEDDS PGV-0 pada mencit. 

Penelitian dilakukan dengan uji toksisitas akut dan uji toksisitas subkronis singkat 14 hari menggunakan mencit BALB/c usia 6-8 minggu dan berat badan 20-30 gram. Uji toksisitas akut terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (n=5) untuk uji utama dan penentuan dosis ditentukan berdasarkan uji pendahuluan. Toksisitas subkronis terdiri dari kelompok kontrol, SNEDDS PGV-0 20, 50, 100 mg/kgBB, kontrol satelit dan satelit SNEDDS PGV-0 100 mg/kgBB (n=5). Penelitian uji toksisitas akut setelah pemberian SNEDDS PGV-0 300 mg/kgBB dengan dosis tunggal menunjukkan adanya kematian hewan uji hari ke-2, Purata kenaikan berat badan (PKBP) (p>0,05). dan rasio bobot organ ginjal (p<0>), rasio bobot organ jantung, paru-paru, lambung, hepar dan limpa (p>0,05). Hasil penelitian uji toksisitas subkronis pemberian SNEDDS PGV-0 berulang ditemukan kematian 1 ekor mencit kelompok kontrol dan SNEDDS PGV-0 50 mg/kgBB, kematian 2 ekor mencit kelompok SNEDDS PGV-0 100mg/kgBB. PKBP (p>0,05) dan rasio bobot organ ginjal (p<0>). Purata rasio bobot organ jantung, paru-paru, lambung, hepar dan limpa pada uji toksisitas subkronis (p>0,05). Pengamatan makroskopis tidak menunjukkan adanya perubahan pada bentuk permukaan dan warna organ vital.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa nilai cut off LD50 yang ditentukan berdasarkan pengamatan uji toksisitas akut PGV-0 sebesar 300 mg/kgBB. Pemberian SNEDDS PGV-0 dosis tunggal dan berulang menunjukkan adanya perubahan bobot organ ginjal, tetapi tidak menunjukkan perubahan bobot organ jantung, paru-paru, lambung, hepar dan limpa.

Pentagamavunon-0 (PGV-0) is a curcumin derivative compound with cytotoxic, anti-inflammatory, and antioxidant effects. PGV-0 is difficult to dissolve in water. In several studies, PGV-0 has been formulated into a Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) preparation and has shown activity in brain disorders. Until now, no research has been conducted regarding the safety of the SNEDDS PGV-0 preparation. This study aims to determine the potential for acute and subchronic toxicity in a short 14-day SNEDDS PGV-0 preparation in mice.

The research was conducted with an acute toxicity test and a short 14-day subchronic toxicity test using BALB/c mice aged 6-8 weeks and weighing 20-30 grams. The acute toxicity test consisted of a control group and a treatment group (n=5) for the main test, and dose determination was determined based on the preliminary test. Subchronic toxicity consisted of the control group, SNEDDS PGV-0 20, 50, 100 mg/kgBW, satellite control and SNEDDS PGV-0 100 mg/kgBW satellite (n=5). Acute toxicity test research after administration of SNEDDS PGV-0 300 mg/kgBW with a single dose showed that there was the death of test animals on day 2, Average weight gain (PKBP) (p>0.05). And kidney organ weight ratio (p<0>0.05). The results of the subchronic toxicity test of repeated administration of SNEDDS PGV-0 found the death of 1 mouse in the control group and SNEDDS PGV-0 50 mg/kgBW, the death of 2 mice in the SNEDDS PGV-0 100mg/kgBW group. PKBP (p>0.05) and kidney organ weight ratio (p<0>0.05). Macroscopic observations did not show any changes in vital organs' surface shape and colour.

Based on the research that has been carried out, the LD50 cut-off value determined based on observations of the PGV-0 acute toxicity test is 300 mg/kgBW. The administration of single and repeated doses of SNEDDS PGV-0 showed changes in the weight of the kidneys but not in the weight of the heart, lungs, stomach, liver and lymph.

Kata Kunci : SNEDDS PGV-0, toksisitas akut oral, toksisitas subkronis oral

  1. S2-2024-465498-abstract.pdf  
  2. S2-2024-465498-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-465498-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-465498-title.pdf