Dampak Kinerja Lingkungan Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Energi di Asia Tenggara Dalam Konteks Hijau dan Inovatif
KEMAS RAYHAN MUHAMMAD, Agus Setiawan, Dr., M.Soc.Sc
2024 | Skripsi | MANAJEMEN
Penelitian ini meneliti dampak kinerja lingkungan terhadap harga saham dengan melibatkan konteks lingkungan hijau dan inovatif sebagai moderasi. Kebijakan ramah lingkungan, paten teknologi hijau, dan kebijakan perdagangan asing menjadi komponen yang membentuk konteks lingkungan hijau dan inovatif dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan melibatkan sampel sebanyak 56 saham perusahaan sektor energi di Asia Tenggara pada tahun 2019 dan 2020.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja lingkungan memiliki dampak yang negatif terhadap harga saham di Asia Tenggara, akan tetapi tidak signifikan. Kebijakan penggunaan energi terbarukan memiliki dampak positif, akan tetapi tidak signifikan. Paten teknologi ramah lingkungan memiliki dampak yang negatif terhadap harga saham, akan tetapi tidak signifikan. Volume ekspor memiliki dampak negatif yang tidak signifikan terhadap harga saham. Aliran dana investor asing ke dalam negeri memiliki dampak negatif yang tidak signifikan terhadap harga saham. Hal tersebut dapat terjadi karena biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mengimplementasikan kebijakan teknologi ramah lingkungan lebih mahal dibanding biaya yang diperlukan untuk membayar sanksi apabila kurang mengimplementasikan kebijakan ramah lingkungan.
This research examines the impact of environmental performance on stock prices by involving green environmental and innovative contexts as moderation. Environmentally friendly policies, green technology patent, and foreign trade policies are the components that form the green environmental and innovative context in this research. Research was conducted by involving sample of 56 shares of energy sector companies in Southeast Asia in 2019-2020.
The research shows that environmental performance has a negative impact on share prices in Southeast Asia, but it is not significant. The policy of using renewable energy has a positive impact, but it is not significant. Environmentally friendly technology patents have a negative impact on stock prices, but it is not significant. Export volume has an insignificant negative impact on stock prices. Foreign Direct Investments into the country have an insignificant negative impact on share prices. It can happen because the costs that must be incurred by companies to implement environmentally friendly technology policies are higher than the costs that must be incurred to pay sanctions if they do not implement environmentally friendly policies.
Kata Kunci : Kinerja lingkungan, harga saham, pasar saham, keuangan hijau, Asia Tenggara