Laporkan Masalah

ANALISIS NUMERIK PERFORMA TURBIN WELLS PROFIL NACA0020 PADA OSCILLATING WATER COLUMN (OWC) DENGAN VARIASI KEMIRINGAN SUDU DAN FLOW COEFFICIENT

MUHAMMAD GALIH ARDAMA, Ir. Fauzun, S.T., M.T., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

2024 | Skripsi | TEKNIK MESIN

Energi gelombang laut merupakan salah satu sumber daya energi terbarukan yang sangat prospektif untuk dikembangkan di Indonesia. Teknologi Oscillating Water Column (OWC) adalah salah satu metode yang digunakan untuk mengonversi energi gelombang laut menjadi energi listrik. Dalam sistem OWC, Turbin Wells digunakan karena kemampuannya untuk beroperasi tanpa katup penyearah, sehingga sistem menjadi lebih sederhana dan efisien.

Penelitian ini membahas pengaruh variasi kemiringan sudu terhadap kinerja Turbin Wells dengan profil NACA0020 pada variasi flow coefficient yang diperoleh dengan memvariasikan kecepatan putar rotor pada kecepatan aksial yang konstan. Simulasi dilakukan dengan perangkat lunak ANSYS untuk mendapatkan nilai torsi, tekanan dan karakteristik aliran. Kondisi aliran fluida dalam penelitian ini diasumsikan dalam kondisi steady, dengan permukaan sudu berada dalam kondisi no slip. Domain yang dimodelkan hanya sebatas satu sudu dengan kondisi batas periodic.

Penelitian ini menunjukkan bahwa kemiringan sudu berpengaruh signifikan terhadap efisiensi turbin Wells. Sudu dengan kemiringan 0° mencapai efisiensi tertinggi sebesar 47,38% pada flow coefficient 0,275, dengan aliran fluida yang cenderung laminar dan stabil. Kemiringan sudu 2,5° menghasilkan efisiensi maksimal sebesar 42,06% pada flow coefficient 0,2, dan dalam kondisi counter flow mencapai 44,14% pada flow coefficient 0,275. Sudu dengan kemiringan 5° memiliki efisiensi terendah, mencapai 39,22% pada flow coefficient 0,2, namun dalam counter flow, efisiensinya meningkat hingga 49,17% pada flow coefficient 0,275, tertinggi di antara semua variasi. Meskipun demikian, efisiensi pada sudut kemiringan 0° lebih stabil pada kedua jenis aliran. Aliran dengan flow coefficient rendah umumnya laminar, sementara pada flow coefficient sedang hingga tinggi, aliran menjadi lebih tidak stabil dan turbulen.


Kata Kunci : Turbin Wells, NACA0020, Efisiensi Turbin, Computational Fluid Dynamics, Kemiringan Sudu, Flow Coefficient.

  1. S1-2024-463485-abstract.pdf  
  2. S1-2024-463485-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-463485-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-463485-title.pdf