Pengaruh Pertumbuhan Investasi, Pertumbuhan Ekonomi dan Upah Minimum terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (Studi Kasus di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur)

PUTRI SYAWALIYANTI, Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc., GRCP

2024 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN

Masalah ketenagakerjaan menjadi permasalahan utama apabila pertumbuhan 

penduduk tidak diikuti dengan terserapnya angkatan kerja sehingga dapat 

mempengaruhi partisipasi angkatan kerja. Selama tahun 2011 hingga tahun 2019 

angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di beberapa provinsi di 

Indonesia yaitu Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan 

Selatan, dan Kalimantan Timur menunjukkan tren yang menurun. Faktor yang 

dapat mempengaruhi naik turunnya TPAK yaitu pertumbuhan realisasi investasi, 

pertumbuhan ekonomi, dan upah minimum. Oleh karena itu, penelitian ini 

bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan realisasi investasi PMA, 

pertumbuhan realisasi investasi PMDN, pertumbuhan ekonomi yang diukur melalui 

pertumbuhan PDRB dan upah minimum provinsi terhadap Tingkat Partisipasi 

Angkatan Kerja (TPAK) dengan studi kasus di Provinsi Kalimantan Barat, 

Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur dalam kurun 

waktu 2011-2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis regresi data 

panel menggunakan data tahunan dari 2011-2019. Hasil penelitian menunjukkan 

bahwa pertumbuhan realisasi investasi PMA, pertumbuhan realisasi investasi 

PMDN dan pertumbuhan PDRB tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap 

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) di Kalimantan Barat, Kalimantan 

Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur sedangkan upah minimum 

provinsi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan 

Kerja (TPAK) pada keempat provinsi tersebut.

Labor issues become a major problem if population growth is not followed by the 

absorption of the labor force so that it can affect labor force participation. From 

2011 to 2019, the Labor Force Participation Rate (TPAK) in several provinces in 

Indonesia, namely West Kalimantan, Central Kalimantan, South Kalimantan, and 

East Kalimantan, showed a downward trend. Factors that can affect the rise and 

fall of TPAK are the growth of investment realization, economic growth, and 

minimum wage. Therefore, this study aims to determine the effect of FDI investment 

realization growth, PMDN investment realization growth, economic growth as 

measured by GRDP growth and provincial minimum wages on the Labor Force 

Participation Rate (TPAK) with a case study in the provinces of West Kalimantan, 

Central Kalimantan, South Kalimantan, and East Kalimantan in the period 2011-

2019. The research method used is panel data regression analysis using annual 

data from 2011-2019. The results showed that the growth of FDI investment 

realization, the growth of PMDN investment realization and GRDP growth did not 

have a significant influence on the Labor Force Participation Rate (TPAK) in West 

Kalimantan, Central Kalimantan, South Kalimantan, and East Kalimantan while 

the provincial minimum wage had a significant influence on the Labor Force 

Participation Rate (TPAK) in the four provinces.

Kata Kunci : Kata Kunci: Pertumbuhan PDRB, Pertumbuhan Realisasi Investasi PMA, Pertumbuhan Realisasi Investasi PMDN, Upah Minimum Provinsi, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)