PEJUANG-PEMIKIR, PEMIKIR-KOMBATAN : SEJARAH KURSUS KECABANGAN SERTA PENDIDIKAN LANJUT PERWIRA ANGKATAN DARAT DAN ANGKATAN LAUT REPUBLIK INDONESIA KE LUAR NEGERI, 1950-1960an

Wildan Naufal Mufadhdhal, Dr. Farabi Fakih, M.Phil

2024 | Skripsi | ILMU SEJARAH

Periode pasca revolusi pada tahun 1950-1960an menjadi masa yang penting bagi Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) karena dalam rentang waktu tersebut terjadi perubahan orientasi pada kedua angkatan tersebut untuk menjadi organisasi militer yang modern dan profesional. Salah satu faktor kuat yang mempengaruhi perubahan tersebut adalah pendidikan perwira dari kedua angkatan ke luar negeri yang kemudian membawa hasil belajarnya untuk diterapkan di Indonesia. Lebih lanjut perubahan tersebut dapat dilihat pada struktur organisasi staf umum, satuan tempur, doktrin dan strategi yang digunakan pada operasi militer dalam rangka kontra insurjensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah guna mengetahui proses perkembangan organisasi AD dan ALRI yang kemudian berkembang tidak hanya menjadi kekuatan militer yang profesional dalam bidang pertahanan dan keamanan melainkan juga kekuatan politik melalui penyusunan doktrin pertahanan nasional pada tahun 1959.    

Post Indonesian National Revolution became a vital moment for Indonesian Army and Navy because for over that time there is an orientation change within the two branches to be a modern and professional military organization. One of the main factor is the officer’s education abroad which some of the graduates tried to apply their knowledge in Indonesia. Furthermore there are few changes that can be seen in general staff structure, combat unit, doctrine and strategies used in counter insurgency operation during the 1950-1960s decade. This research employs a historical method to analyze the development of the Indonesian Army and Navy not only as a  professional military power but also a political power through the creation of national defense doctrine.

Kata Kunci : Indonesian Army, Navy, officer’s education, changes