PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN IBU TERHADAP PREVALENSI OBESITAS PADA ANAK DI INDONESIA
ARDELIA GRANDIVA CIPTAMURTI, Gumilang Aryo Sahadewo, S.E., M.A., Ph.D.
2024 | Skripsi | ILMU EKONOMI
Obesitas terjadi ketika terjadi penumpukan lemak tubuh yang tidak normal, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. Di Indonesia, masalah kelebihan berat badan dan obesitas menjadi salah satu tantangan utama terkait gizi, bersanding dengan masalah kekurangan gizi. Penelitian ini menggunakan metode two-stages least squares (2SLS) untuk mengeksplorasi dampak tingkat pendidikan ibu terhadap tingkat obesitas pada anak usia 5–12 tahun di Indonesia. Dalam metode ini, tingkat pendidikan kakek digunakan sebagai variabel instrumen dalam model estimasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu tahun dalam pendidikan ibu berkontribusi pada peningkatan prevalensi obesitas anak sebesar 0,0971 persen, hasil yang signifikan bahkan pada tingkat 1 persen. Selain itu, karakteristik anak seperti status kelahiran, riwayat penyakit bawaan, dan jumlah saudara juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat obesitas pada anak usia 5–12 tahun di Indonesia. Faktor-faktor rumah tangga seperti status migrasi keluarga, lokasi geografis, dan provinsi tempat tinggal juga terbukti berperan penting dalam prevalensi obesitas pada anak di Indonesia.
Obesity arises from the abnormal accumulation of body fat, leading to health and physiological challenges. Overweight and obesity, alongside other malnutrition issues, pose significant dietary challenges in Indonesia. This research employs the two-stage least squares (2SLS) method to explore how maternal education levels influence childhood obesity rates in Indonesia among children aged 5 to 12 years. The 2SLS approach utilizes grandparents' education levels as instrumental variables in the study's estimation model. The study finds that each additional year of maternal education increases childhood obesity prevalence by 0.0971 percentage points, a statistically significant result even at the 1% level. Additionally, the research reveals that factors such as the child's birth status, congenital conditions, and number of siblings significantly impact childhood obesity rates in Indonesia among children aged 5 to 12 years. Moreover, household characteristics such as family migration status, locality, and province of residence also exert a substantial influence on childhood obesity rates in this age group in Indonesia.
Kata Kunci : Gizi, metode two-stages least squares (2SLS), obesitas anak, pendidikan ibu, pendidikan kakek