Laporkan Masalah

Studi Penetapan Kadar Campuran Glukosa dan Fruktosa Secara UV-Spektrofotometri

Indiyah Susilawati, Dra. Retno., S., M.Sc., Apt.; Drs. Sugeng R., M.S., Apt.

1989 | Skripsi | S1 FARMASI

Glukosa dan fruktosa merupakan monosakarida yang sering dijumpai dalam produk makanan dan minuman, sebagai pemanis keduanya sering diberikan bersama-sama. Penetapan kadar campuran glukosa dan fruktosa secara UV-Spektrofotometri dilakukan dengan mengubah kedua senyawa tersebut menjadi HMP, dan selanjutnya dibaca resapannya pada panjang gelombang 284 nm. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pH dan waktu pemanasan optimal untuk mengubah glukosa dan fruktosa menjadi HMP, dalam dua macam pelarut yaitu leruten HC1 larutan piridinasam fosfat. Dalam larutan HCl, HMF maksimal diperoleh pada pH 1, dengan waktu pemanasan 33 jam untuk glukosa dan 11 jam untuk fruktosa. Selanjutnya penetapan kadar campuran glukosa. dan fruktosa dalam larutan HCl dilakukan pada pH 1, dengan waktu pemanasan 11 dan 33 jam, hasilnya dihitung dengan per SAMAAN: 0,4802 Ag + Ap = A11; Ac 0,9739 Ap = A33 Hasil perolehan kembali untuk fruktosa adalah 100,06 % ± 0,91%, sedang untuk glukosa 99,60 % 0,85 %. Dalam larutan piridin-asam fosfat, HMF maksimal diperoleh pada pH 1, dengan waktu pemanasan 22 jam untuk alukosa dan 13 jam untuk fruktosa. Selanjutnya penetapan kadar campuran glukosa dan fruktosa dalam larutan piridin-asam fosfat dilakukan pada pH 1, dengan waktu pemanasan 13 dan 22 jam

Kata Kunci : Fruktosa, Glukosa, Uv-Spektrofotometri

  1. S1-FAR-1989-IndiyahSusilawati-abstract.pdf  
  2. S1-FAR-1989-IndiyahSusilawati-bibliography.pdf  
  3. S1-FAR-1989-IndiyahSusilawati-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FAR-1989-IndiyahSusilawati-tittle.pdf