Efek Hipoglikemik Campuran Ekstrak Bawang Putih dan Daun Beluntas Pada Tikus Putih
Desak Ketut Andika Andayani , Dr. Suwijiyo Pramono, Apt.; Dr. Ngatidjan, M Sc.
1989 | Skripsi | S1 FARMASIBawang putih (Allium sativum, L) sudah lama dikenal sebagai obat tradisional yang berkhasiat untuk obat kencing manis. Tetapi disayangkan bahwa bawang putih mempunyai efek samping yang kurang menyenangkan yaitu menyebabkan bau badan yang tidak enak. Untuk menghilangkan efek samping ini, dapat diberikan bersama daun beluntas yang oleh nenek moyang kita biasa digunakan untuk menghilangkan bau badan. Untuk mengetahui pengaruh penambahan daun beluntas terhadap khasiat bawang putih, maka dilakukan penelitian uji kemanfa atannya pada hewan percobaan. Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus putih (Rattus rattus) jantan yang dibagi secara acak menjadi 4 kelompok sama banyak. Sebelum diberi perlakuan secara oral, tikus di puasakan selama 18 jam. Tiap-tiap kelompok diberi perlakuan sebagai berikut: kelompok I diberi air suling sebagai kon- trol, kelompok II diberi ekstrak bawang putih dengan dosis 9,38 g/kg BB, kelompok III diberi campuran ekstrak bawang putih dan daun beluntas dengan perbandingan 1:1 dengan do- sis 9,38 g/kg BB, kelompok IV diberi suspensi tolbutamid 0,3% dengan dosis 62,50 mg/kg BB. Tikus dibuat diabetes de- ngan aloksan 100 mg/kg BB secara intra vena, 48 jam sebelum perlakuan. Sampel darah diambil dari begian vena lateralis ekor, dan kadar glukosa darahnya ditetapkan dengan metode ortotoluidin. Kadar glukosa darah diukur sebelum dialoksanisasi dan pada menit ke 0, 30, 60, 90, 120, 150, serta 180 setelah perlakuan. Data yang diperoleh dianalisis secara ?statistik menggunakan metode uji "t" dan analisa varian satu jalan dengan taraf kepercayaan 95%. Hasilnya menunjukkan bahwa secara in vitro, daun belun tas dapat menghilangkan bau bawang putih dengan perbandingan 1:1. Kandungan kimia yang terdapat dalam ekstrak bawang putih maupun daun beluntas tidak rusak selama proses pembuatan campuran. Ekstrak bawang putih mempunyai efek menurunkan kadar glukosa darah yang bermakna (p <0,05) pada menit ke 30 sampai menit ke 120 setelah perlakuan, selanjutnya penambahan daun beluntas mempengaruhi efek ekstrak bawang putih sehingga efek penurunan kadar glukosanya menjadi tidak bermakna (p>0,05). Suspensi tolbutamid mempunyai efek menurunkan kadar glukosa darah yang bermakna (p <0,05) pada menit ke 60, 120 dan 150 setelah perlakuan.
Kata Kunci : Bawang putih, Hipoglikemik, Tikus Putih