Kedudukan stratigrafi dan rekayasa pemanfaatan Ball Clay untuk industri keramik :: Studi kasus Desa Cicantayan dan sekitarnya, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat

PRIHATNA, Iit Adhitia, Prof.Ir. Sukandarrumidi, MSc.,PhD

2004 | Tesis | S2 Teknik Geologi

Ball clay merupakan salah satu jenis bahan galian industri yang termasuk bahan galian golongan C, merupakan jenis lempung sedimenter dengan komponen utama berupa mineral kaolinit. Ball clay diperlukan dalam industri keramik putih/keramik halus yaitu sebagai tambahan pada badan keramik untuk mengatasi sifat kaolin yang tidak plastis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kedudukan stratigrafi ball clay sebagai pedoman dalam melakukan eksploitasi, dan penelitian kualitas ball clay dimaksudkan untuk me ngetahui kualitas dan pemanfaatan bahan galian ball clay sebagai bahan pembuatan berbagai produk keramik. Lokasi daerah penelitian termasuk ke dalam wilayah Desa Cicantayan dan sekitarnya, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Dalam menentukan kedudukan stratigrafi ball clay daerah penelitian, dilakukan pembuatan penampang stratigrafi terukur pada 2 lokasi pengukuran dalam satuan batupasir kuarsa. Ball clay dijumpai secara setempat-setempat dalam bentuk lensa atau nodul, yang keterdapatannya bersama dengan batupasir, lanau, dan lapisanlapisan tipis lignit/batubara. Adapun rekayasa pemanfaatan ball clay dilakukan dengan mencampur unsur -unsur lain membentuk campuran lempung atau formula keramik yang diinginkan. Berdasarkan hasil tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa ball clay daerah penelitian terletak pada bagian tengah-atas dari Formasi Bayah, dan digunakan sebagai bahan tambahan adonan atau sebagai campuran lempung untuk pembuatan benda-benda keramik.

Ball clay is a type of industrial digging material belongs to C class digging material. It is sedimentary clay type with main component of kaolinite mineral. Ball clay is required in white ceramics industry/fine ceramic as additional material on ceramic body to deal with unplastic kaolin. The study aimed to identify stratigraphic position of ball clay as guidance in making exploitation and study on quality ball clay was intended to identify quality and usage of ball clay as material for making s ome ceramic product. The study was conducted in Cicantayan Village and environments, Cicantayan District, Sukabumi Regency, West Java Province. In defining stratigraphic position of ball clay in the location, stratigraphic cross-section measured in 2 measurement locations in term of quartz sandstone was made. Ball clay is met there in some places in lens or nodule form that their existence is with sandstone, silt, and thin layers of lignite/coal. Usage manipulation of ball clay was done by mixing other elements forming clay mix or intended ceramic formula. Based on the result, it can be concluded that ball clay in the study area is located at upper-middle part of Bayah Formation, and used as additional material for mixture or and clay mixing to make ceramic goods.

Kata Kunci : ball clay, batupasir kuarsa, Formasi Bayah, formula keramik, ball clay, quartz sandstone, Bayah Formation, ceramic formula