Analisis Pengaruh Heat Treatment terhadap Ketahanan Aus Bucket Tooth Excavator Kapasitas 20 Ton
DAFFA LATUPEIRISSA, Dr. Lilik Dwi Setyana, ST, M.T.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT
Ketahan aus bucket tooth excavator kapasitas 20
ton dapat ditingkatkan dengan melakuakan heat treatment pada material. Penelitian
ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan aus dari bucket tooth excavator
kapasitas 20 ton dengan menganalisis sifat mekanis sebelum dan setelah heat
treatment.
Metodologi penelitian melibatkan hardening heat
treatment pada suhu 850°C selama 1 jam, diikuti dengan quenching menggunakan
media oli. Setelah quenching dilakukan tempering pada temperatur
300°C, 400°C, dan 500°C selama 1 jam dan kemudian didinginkan pada suhu ruangan.
Penelitian ini menggunakan empat pengujian yaitu pengujian komposisi, pengujian
kekerasan Vickers, pengujian keausan Oghosi, dan analisa struktur
mikro.
Bucket tooth excavator
kapasitas 20 ton mencapai kekerasan tertinggi 432,2 HVN setelah quenching
dalam oli dan tempering pada suhu 500°C, dengan peningkatan kekerasan sebesar
39,24% dibandingkan raw material. Laju keausan terendah sebesar 2,85 x
10-5 mm3/kg.m didapat setelah heat treatment quenching
dalam oli dan tempering pada suhu 500°C dengan pengurangan 31,28%
dibandingkan raw material. Hal ini dikarenakan tegangan sisa dan
pembentukan retakan mikro berkurang pada saat proses tempering suhu 500°C.
Proses heat treatment yang direkomendasikan adalah quenching
dalam oli diikuti tempering pada 500°C selama 1 jam untuk meningkatkan
ketahanan aus.
The wear resistance of a bucket tooth excavator 20 tonne
capacity
can be enhanced by performing heat treatment on the material. This study
aims to improve the wear resistance of the bucket tooth excavator 20 tonne
capacity by analyzing its mechanical
properties before and after heat treatment.
The research
methodology involves hardening heat treatment at a temperature of 850°C for 1
hour, followed by quenching using oil as the medium. After quenching, tempering
was carried out at temperatures of 300°C, 400°C, and 500°C for 1 hour and then
cooled at room temperature. The study employs four tests: composition testing,
Vickers hardness test, Oghosi wear test, and microstructure analysis.
The bucket tooth excavator 20 tonne
capacity achieved a highest
hardness of 432.2 HVN after oil quenching and tempering at 500°C, with a
hardness increase of 39.24% compared to the raw material. The lowest wear rate
of 2.85 x 10-5 mm3/kg.m was achieved after heat
treatment, with a reduction of 31.28% compared to the raw material. This is due
to the reduction of residual stress and the formation of micro-cracks during
the tempering process at 500°C. The recommended heat treatment process is oil
quenching followed by tempering at 500°C for 1 hour to enhance wear resistance.
Kata Kunci : bucket tooth excavator kapasitas 20 ton, heat treatment, kekerasan, keausan, struktur mikro