Estimasi Cadangan Karbon di Atas Permukaan Tanah Menggunakan Analisis NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) di BKPH Tambakruyung Barat, KPH Bandung Selatan, Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Perum Perhutani

ALIFA DIAH AYU SEKAR KUMALA, Rochmad Hidayat

2024 | Tugas Akhir | D4 PENGELOLAAN HUTAN

Indonesia merupakan salah satu negara yang berkomitmen dalam Perjanjian Paris (Paris Agreement) pada 22 April tahun 2016 untuk mengurangi emisi karbon dan gas rumah kaca sehingga dapat memperlambat laju pemanasan global hingga 2oC di dunia dalam periode tahun 2020-2030. Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tambakruyung Barat merupakan salah satu unit pengelolaan hutan tingkat tapak yang dapat memberikan kontribusi dalam perjanjian tersebut. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengukur cadangan karbon di atas permukaan tanah. Pengukuran cadangan karbon dilakukan dengan memanfaatkan nilai Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) pada citra landsat 9 untuk menentukan tingkat kerapatan tegakan. Pengambilan sampel perhitungan karbon dilakukan sesuai dengan SNI 7724:2019. Berdasarkan hasil nilai NDVI, terdapat tiga kelas kerapatan tegakan yaitu kerapatan tegakan tinggi seluas 3619,8 hektar, kerapatan tegakan sedang seluas 3769,47 hektar, dan kerapatan tegakan rendah seluas 446,96 hektar. Estimasi total cadangan karbon di atas permukaan tanah pada kerapatan tinggi sebesar 1.158.689,62 ton, kerapatan sedang sebesar 958.290,54 ton, kerapatan rendah sebesar 61.920,35 ton, sedangkan total seluruh cadangan karbon di BKPH Tambakruyung Barat, KPH Bandung Selatan, Divisi Regional Jawa Barat dan Banten adalah sebesar 2.178.900,83 ton.

Indonesia is one of the countries committed to the Paris Agreement on April 22, 2016, to reduce carbon and greenhouse gas emissions, aiming to slow the rate of global warming to 2°C in the 2020-2030 period. Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tambakruyung Barat is one of the site-level forest management units that can contribute to this agreement. Based on this, this research aims to measure above-ground carbon stocks. Carbon stock measurements were carried out using the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) value on Landsat 9 images to determine the level of vegetation density. Carbon calculation sampling was conducted in accordance with SNI 7724:2019. Based on the results of the NDVI values, there are three classes of vegetation density: high vegetation density covering an area of 3,619.8 hectares, medium vegetation density covering an area of 3,769.47 hectares, and low vegetation density covering an area of 446.96 hectares. The total estimated above-ground carbon in areas of high density is 1,158,689.62 tons, medium density is 958,290.54 tons, and low density is 61,920.35 tons. The total carbon reserves in West Tambakruyung BKPH, South Bandung KPH, West Java and Banten Division Regional amount to 2,178,900.83 tons.

Kata Kunci : Karbon, Biomassa, NDVI