Peran Melihat Career-Related Posts di Media Sosial terhadap Perilaku Workaholism pada Generasi Z

Reyna Salsabila Cahyadewi, Haidar Buldan Thontowi, S.Psi., M.A., Ph.D.

2024 | Skripsi | PSIKOLOGI

Media sosial dapat dikategorikan sebagai salah satu aspek yang dapat mempengaruhi perilaku individu, terlebih bagi para generasi Z sebagai mayoritas pengguna media sosial. Satu dari sekian banyaknya pengaruh media sosial adalah fenomena hustle culture, yaitu gaya hidup yang menganut workaholism. Workaholism adalah keinginan untuk terus bekerja secara terus menerus dan dengan cara yang kompulsif. Terdapat faktor penting yang berperan dalam mempengaruhi perilaku workaholism, yaitu career-related posts di media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran career-related posts di media sosial terhadap intensi perilaku workaholism pada generasi Z. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara daring pada 566 partisipan. Terdapat dua skala yang digunakan yaitu Skala Viewing Other Users’ Career-Related Posts on Social Media dan Skala Work Addiction Risk Test. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik regresi linear sederhana. Hasil analisis regresi sederhana menunjukkan r=0,336 dengan taraf signifikansi sebesar 0,001 (p <0>career-related posts di media sosial berperan signifikan terhadap perilaku workaholism, dengan sumbangan efektif sebesar 11,3%.

Social media has become one of the aspects that can influence individual behavior, especially for generation Z as the most social media users. One of the effects of the influence of social media is the phenomenon of hustle culture, a lifestyle that refers to those who are workaholics. Workaholism is an uncontrollable need to work continuously and compulsively. Career-related posts on social media are considered as factors that influence workaholism behavior. This study aims to determine the role of career-related posts on social media on workaholism behavior intentions in generation Z. The method used in this study is a quantitative method by distributing online questionnaires to 566 participants. There are two scales used, namely the Viewing Other Users' Career-Related Posts on Social Media Scale and the Work Addiction Risk Test Scale. Data were analyzed using a simple linear regression technique. The results obtained shows r = 0.336 with a significance level of 0.001 (p <0>

Kata Kunci : career-related, social media, workaholism