PEMANFAATAN MEDIA INTERNET SEBAGAI SUMBER INFORMASI PERTANIAN PEKARANGAN OLEH KELOMPOK WANITA TANI DI KAPANEWON NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN
DITA ANGGUN DWI PUSPITA, Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. ; Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D.
2024 | Skripsi | PENYULUHAN & KOMUNIKASI PERTANIAN
Pemanfaatan media internet merupakan proses yang menjadikan media internet
sebagai suatu media yang bermanfaat bagi penggunanya. Keterbatasan jumlah
penyuluh di Kapanewon Ngaglik mengakibatkan informasi pertanian tidak
tersampaikan secara maksimal dan berpotensi menurunkan produktvitas pertanian.
Dengan demikian, penting bagi kelompok wanita tani untuk dapat mandiri dalam
mencari informasi pertanian pekarangan, salah satunya melalui media internet.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis media
internet yang digunakan sebagai media informasi pertanian pekarangan,
menganalisis tingkat pemanfaatan media internet, dan menganalisis faktor yang
memengaruhi pemanfaatan media internet sebagai sumber informasi pertanian
pekarangan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, metode
penentuan responden menggunakan simple random sampling dengan jenis data promer
dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis media yang banyak
digunakan oleh wanita tani di Kapanewon Ngaglik adalah Desa Apps, Google, WhatsApp, dan Portal Berita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
lebih dari 50% wanita tani memanfaatkan media internet secara intensif sebagai
media informasi pertanian pekarangan. Kemudian, hasil penelitian menunjukkan
bahwa faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap pemanfaatan media
internet adalah persepsi dan motivasi. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh
terhadap pemanfaatan media internet adalah umur, pendidikan, pendapatan, sikap,
ketersediaan sarana dan prasarana, interaksi sosial, dan peran pengurus
kelompok wanita tani.
Kata kunci: Pemanfaatan media internet, media informasi pertanian, kelompok
wanita tani, pertanian pekarangan
Internet media utilization is a process that makes
internet media a useful medium for its users. The limited number of extension
workers in Kapanewon Ngaglik results in agricultural information not being
conveyed optimally and has the potential to reduce agricultural productivity.
Thus, it is important for farm women's groups to be independent in finding
information on yard farming, one of which is through internet media. Therefore,
this study aims to analyze the types of internet media used as a medium for
information on yard farming, analyze the level of internet media utilization,
and analyze the factors that influence the use of internet media as a source of
information on yard farming. This research uses descriptive quantitative
method, the method of determining respondents using simple random sampling with
promer and secondary data types. The results showed that the types of media
widely used by farm women in Kapanewon Ngaglik were Desa Apps, Google,
WhatsApp, and News Portal. The results
showed that more than 50% of farm women intensively utilize internet media as a
medium of information on yard farming. Then, the results showed that the
factors that significantly influenced the utilization of internet media were
perception and motivation. Meanwhile, factors that do not affect the
utilization of internet media are age, education, income, attitude,
availability of facilities and infrastructure, social interaction, and the role
of farm women group organisators. Keywords: Internet media utilization, agricultural information
media, farmer women's groups, yard farming
Kata Kunci : Pemanfaatan media internet, media informasi pertanian, kelompok wanita tani, pertanian pekarangan/Internet media utilization, agricultural information media, farmer women's groups, yard farming.