Perkembangan Relasi dan Afek dalam Pertemanan Hierarkis Santri
ANGELINA SHIVA HANY, Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A.
2024 | Skripsi | PSIKOLOGI
Pertemanan sebaya memiliki peran penting dalam perkembangan remaja, terlebih santri pondok pesantren. Pertemanan umumnya berbentuk komunal, namun dapat berbentuk hierarkis. Penelitian ini bertujuan menelaah proses perkembangan relasi dan afek dalam pertemanan hierarkis santri. Penelitian kualitatif studi kasus ini mengambil data melalui kuesioner, wawancara, focused group discussion, dan observasi. Terdapat dua pasang partisipan yang telah berteman selama tiga tahun dalam pertemanan yang pada awalnya hierarkis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi pertemanan santri berbentuk hierarkis dan bertransformasi menjadi komunal. Transformasi tersebut diiringi perubahan perilaku dan afek. Afek yang terlibat meliputi afek negatif dan positif, spesifiknya adalah emosi sungkan, canggung, senang, sedih, kesal, dan sebal. Penelitian ini mengilustrasikan kompleksitas dinamika pertemanan di dalam pondok pesantren, spesifiknya di sekolah dengan adanya santri lama, baru, dan eksta.
Peer friendships have an important role in the development of teenagers, especially Islamic boarding school students (santri). Friendship is generally communal, but can be hierarchical. This research aims to examine the process of developing relationships and affect in the hierarchical friendships of santri. This qualitative case study research collects data through questionnaires, interviews, focused group discussions, and observations. There are two pairs of participants who have been friends for three years in a friendship that was initially hierarchical. The results of the research show that santri friendship relation is hierarchical and transform into communal friendship. This transformation is accompanied by changes in behavior and affect. The affects involved include negative and positive affects, specifically the emotions of sungkan, awkwardness, happiness, sadness, and annoyance. This research illustrates the complexity of friendship dynamics in Islamic boarding schools, specifically in schools with old, new, and eksta students.
Kata Kunci : Pertemanan hierarkis, santri pondok pesantren, afek dalam pertemanan, perkembangan pertemanan