Kasus dan Upaya Pengendalian Malaria di Kamp Pengungsi Vietnam Pulau Galang, 1980 – 1981
FRIANSYAH BUDIMAN IMANULLAH, Baha'uddin, M.Hum.
2024 | Skripsi | ILMU SEJARAH
Penanganan pengungsi Vietnam di Pulau Galang
sering disebut sebagai peristiwa kemanusiaan penting dalam sejarah Indonesia.
Atas nama kemanusiaan, Indonesia bersedia menampung sementara para pengungsi
ini sebelum mereka dipindahkan ke negara ketiga. Namun, proses penanganan ini
tidak selalu berjalan mulus. Salah satu tantangan utama adalah masalah
kesehatan, terutama malaria. Skripsi ini mengkaji penanganan kesehatan
pengungsi Vietnam di Pulau Galang, khususnya terkait malaria. Penelitian ini
membahas kasus malaria di kalangan pengungsi, upaya pengendalian yang
dilakukan, serta analisis efektivitas kebijakan pengendalian tersebut.
Metode dan analisis yang digunakan dalam
tulisan ini adalah metode penelitian sejarah dan analisis lingkungan. Metode
penelitian sejarah mengikuti tahapan-tahapan penulisan sejarah yang dimulai
dari heuristik sampai interpretasi sedangkan analisis lingkungan digunakan
untuk mengetahui faktor risiko persebaran malaria di Pulau Galang. Analisis ini
bertujuan untuk mengetahui kelayakan
perkembangbiakan anopheles di kamp pengungsian. Dengan fokus pada aspek
kesehatan, khususnya malaria, diharapkan penelitian ini dapat menjadi pendorong
bagi kajian lebih lanjut mengenai berbagai aspek kesehatan lainnya di kamp
pengungsian Pulau Galang.
Hasil penelitian ini berupa pembuktian bahwa kasus
malaria yang ada di kamp pengungsi Vietnam Pulau Galang eksis dan upaya-upaya
pengendaliannya. Kasus malaria berkaitan dengan angka pengungsi yang terserang
malaria di Pulau Galang dan siapa saja yang terserang malaria. Kemudian upaya
pengendalian malaria yakni preventif dan kuratif yang dijelaskan dengan komprehensif.
The handling of Vietnamese refugees on Galang
Island is often referred to as a significant humanitarian event in Indonesian
history. In the name of humanity, Indonesia agreed to temporarily accommodate
these refugees before they were relocated to a third country. However, this
handling process was not always smooth. One of the main challenges was health
issues, especially malaria. This thesis examines the health management of Vietnamese
refugees on Galang Island, particularly regarding malaria. This research
discusses malaria cases among refugees, the control efforts undertaken, and an
analysis of the effectiveness of these control policies.
The methods and analysis used in this paper
are historical research methods and environmental analysis. The historical
research method follows the stages of historical writing, starting from
heuristics to interpretation, while environmental analysis is used to identify
the risk factors for the spread of malaria on Galang Island. This analysis aims
to determine the suitability of anopheles breeding in the refugee camp. By
focusing on the health aspect, especially malaria, it is hoped that this
research can encourage further studies on various other health aspects in the
Galang Island refugee camp.
The results of this study are proof that
malaria cases existed in the Vietnamese refugee camp on Galang Island and the
efforts to control them. Malaria cases are related to the number of refugees
affected by malaria on Galang Island and who were affected by malaria. Then,
malaria control efforts, both preventive and curative, are explained
comprehensively.
Kata Kunci : Pengungsi Vietnam, Pulau Galang, Batam, Malaria, Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Lingkungan.