Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani Mekar dalam Pengolahan Produk Herbal di Kampung Empon-Empon Kalurahan Widodomartani Kapanewon Ngemplak Kabupaten Sleman
ENDANG NURAINI, Alia Bihrajihant Raya, S.P., M.P., Ph.D. ; Rosalia Natalia Seleky, S.P., M.Agr., Ph.D.
2024 | Skripsi | PENYULUHAN & KOMUNIKASI PERTANIANKelompok Wanita Tani (KWT) Mekar dengan program kerja berupa Kampung Empon-Empon bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota KWT dan masyarakat Dusun Ngalian dengan melaksanakan salah satu kegiatan yaitu pengolahan empon-empon menjadi produk herbal. Kegiatan pengolahan produk herbal selain untuk mengolah empon-empon yang memiliki daya simpan rendah juga sebagai salah satu cara untuk melestarikan Kampung Empon-Empon agar semakin dikenal masyarakat luas. Keberhasilan pengembangan produk herbal tidak terlepas dari pentingnya partisipasi anggota KWT dalam menjalankan usaha tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui partisipasi anggota KWT Mekar pada kegiatan pengolahan produk herbal di Kampung Empon-Empon Dusun Ngalian Kalurahan Widodomartani Kapanewon Ngemplak Kabupaten Sleman dan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi anggota KWT dalam pengolahan produk herbal. Partisipasi anggota KWT dilihat dari 5 tahapan yaitu partisipasi dalam perencanaan, pengadaan dan persiapan bahan baku, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi. Data dianalisis menggunakan metode deskriptis analisis secara kuantitatif dengan 2 uji yaitu uji proporsi dan regresi linear berganda dengan melibatkan 60 anggota KWT Mekar. Hasil penelitian menunjukkan tidak sebagian besar (? 50%) anggota KWT Mekar memiliki partisipasi yang tinggi dalam pengolahan produk herbal di Kampung Empon-Empon Dusun Ngalian Kabupaten Sleman. Anggota KWT berpartisipasi secara kadang-kadang dalam kegiatan pembuatan produk herbal dengan tahapan partisipasi tertinggi pada tahap pelaksanaan. Faktor-faktor yang memengaruhi partisipasi anggota KWT yaitu ketersediaan waktu, dukungan keluarga, dan keberlanjutan produksi.
The Mekar Women's Farmers Group (KWT) with a working program Kampung Empon-Empon, has a purpose to improve the prosperity of KWT Mekar members and Ngalian Hamlet community by carrying out one of the programs, namely processing empon-empon into herbal products. The goals of herbal product processing activities are to preserve Kampung Empon-Empon so that it becomes more well known, as well as to process empon-empon to retain durability and make it last longer. The success of developing herbal products cannot be separated from the importance of KWT Mekar members' participation in running the business. The purpose of the research is to determine the participation of KWT Mekar members in herbal product processing activities in Kampung Empon-Empon, Widodomartani Village, Ngemplak Sub-district, Sleman Regency and to find out the factors that influence the participation of KWT Mekar members in processing herbal products. KWT Mekar members' participation can be measured at five stages: planning, supplying and preparing raw materials, implementing, collecting benefits, and evaluating. Data were analyzed using descriptive quantitative analytic methods with two tests, the proportion test and multiple linear regression, including 60 members of KWT Mekar. The results found that not most (? 50%) KWT Mekar members had high participation in the processing of herbal products in Kampung Empon-Empon, Ngalian Hamlet, Sleman Regency. KWT Mekar members occasionally participated in herbal product manufacturing operations, with the highest participation stage at the implementing stage. Time availability, family support, and production sustainability all played a role in KWT Mekar members' participation.
Kata Kunci : partisipasi, Kelompok Wanita Tani, pengolahan, produk herbal, Kampung Empon-Empon