Analisis Interval Penggantian Rod Cylinder Steering Pada Unit Underground Truck CAT AD60 Dengan Menggunakan Metode Reliability dan Model Total Minimum Downtime (Studi Kasus: Tambang ABCD, PT FCX)
MUHAMAD ABDUR ROHIM, Ir. Felixtianus Eko Wismo Winarto, M.Sc., Ph.D.
2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT
Penentuan
tindakan perawatan yang tepat merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam
sebuah manajemen maintenance. Run to failure merupakan pemilihan
tindakan penggantian komponen setelah komponen mengalami kerusakan. Tindakan
tersebut diterapkan pada rod cylinder steering sehingga cenderung
mengakibatkan tingginya masa downtime unit. Kerusakan pada rod
cylinder steering memiliki frekuensi terbesar di antara major component
lainnya, serta memiliki masa downtime unit yang melebihi target
perusahaan yang disebabkan oleh kerusakan yang bersifat unplanned downtime.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis interval tindakan penggantian
pencegahan pada rod cylinder steering underground truck CAT AD60
untuk mencegah tingginya masa downtime unit dan biaya maintenance
menggunakan metode reliability dan model total minimum downtime,
sehingga diperoleh interval penggantian optimal ditinjau dari segi reliability,
availability, dan biaya maintenance. Hasil analisis menghasilkan
interval optimal penggantian setiap 4200 jam. Tindakan ini akan menjaga
penurunan nilai reliability komponen dengan penurunan sebesar 0,5%
setiap 100 jam, sedangkan metode run to failure sebesar 1,33% setiap 100
jam. Nilai availability unit ketika terjadi breakdown akibat kerusakan
rod cylinder steering sebesar 85,4%, sedangkan metode run to failure
sebesar 77,91%. Tindakan ini juga akan memangkas biaya sebesar 34,35?ri
biaya menggunakan metode run to failure.
Determining the appropriate maintenance action is key to the success of maintenance management. Run to failure involves replacing components after they fail. This approach is applied to the steering rod cylinder, leading to extended unit downtime. Failures in the steering rod cylinder occur most frequently among major components, causing unplanned downtime exceeding company targets. This study aims to analyze the preventive replacement interval for the CAT AD60 underground truck's steering rod cylinder to prevent high unit downtime and maintenance costs using reliability methods and the total minimum downtime model. The optimal replacement interval identified from reliability, availability, and maintenance cost perspectives is every 4200 hours. This action will maintain component reliability by reducing degradation by 0.5% per 100 hours, compared to 1.33% per 100 hours under run to failure methods. Availability of the unit during breakdown due to steering rod cylinder failure is 85,4%, compared to 77.91% under run to failure methods. Additionally, this approach will reduce costs by 34.35% compared to run to failure methods.
Kata Kunci : Reliability analysis, Total Minimum Downtime, MTTF and MTTR, Rod cylinder steering