Gambaran Acute Limb Ischemia pada Penderita Diabetes Melitus di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta
Dwi Ari Nugroho, Khudazi Aulawi,S.Kp.,M.Kes.,M.Sc.,Ph.D.; Shinta Restu Wibawa.S.Kep.Ns.,M.Kep
2024 | Skripsi | ILMU KEPERAWATAN
Latar Belakang: diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis dengan risiko komplikasi vaskular seperti Acute Limb Ischemia (ALI), yang dapat berujung pada amputasi jika tidak ditangani segera. Penelitian ini mengkaji profil demografi, faktor risiko, dan kejadian amputasi pada pasien DM dengan ALI. Metode: Penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional periode terntentu.di ambil dari data rekam medis pasien DM yang mengalami ALI di RSUP Dr. Sardjito selama Januari 2022 hingga Desember 2022. Teknik total sampling digunakan, dengan kriteria inklusi pasien yang terdiagnosis DM dan ALI, dan kriteria eksklusi data rekam medis yang tidak lengkap.
Hasil: Penelitian ini menganalisis 79 pasien ALI di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Mayoritas pasien berusia antara 45-64 tahun (61,3%) atau lebih dari 65 tahun (37,5%), dengan rerata usia 63,4 tahun. Pasien perempuan lebih banyak (57%) dibandingkan laki-laki (43%). Sebagian besar tidak bekerja atau ibu rumah tangga (50,6%), diikuti sektor swasta (43%) dan ASN/TNI/POLRI (6,3%). Sebanyak 67,1% pasien menderita DM selama 1-5 tahun, dan 77,2% tidak merokok. Riwayat hiperlipidemia ditemukan pada 2,5% pasien dan gagal ginjal pada 10,1%. Dari seluruh pasien, 30,4% menjalani amputasi, dengan mayoritas pasien berusia lebih dari 65 tahun (50%) dan riwayat DM selama 1-10 tahun (87,5%).
Kesimpulan: Gambaran pasien yang menjalani amputasi adalah usia lanjut dan riwayat DM. Hasil ini menekankan pentingnya deteksi dini dan manajemen komprehensif pasien DM untuk mencegah perkembangan ALI dan tindakan amputasi.
Background: diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disease with a risk of vascular complications such as Acute Limb Ischemia (ALI), which can end in amputation if not treated immediately. This study examines demographic profiles, risk factors, and the incidence of amputations in DM patients with ALI.
Methods: A descriptive study with a cross-sectional desain was conducted over a specific period, using medical record data of DM patients who experienced ALI at RSUP Dr. Sardjito from January 2022 to December 2022. The total sampling technique was used, with inclusion criteria being patients diagnosed with DM and ALI, and exclusion criteria being incomplete medical record data.
Results: This study analyzed 79 ALI patients at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. The majority of patients were aged between 45-64 years (61.3%) or over 65 years (37.5%), with an average age of 63.4 years. More patients were female (57%) compared to male (43%). Most patients were either unemployed or housewives (50.6%), followed by those working in the private sector (43%) and ASN/TNI/POLRI (6.3%). About 67.1% of patients had DM for 1-5 years, and 77.2% were non-smokers. A history of hyperlipidemia was found in 2.5% of patients and kidney failure in 10.1%. Of all patients, 30.4% underwent amputation, with most of these patients being over 65 years old (50%) and having had DM for 1-10 years (87.5%).
Conclusion: The profile of patients undergoing amputation included advanced age and a history of DM. These results highlight the importance of early detection and comprehensive management of DM patients to prevent the progression of ALI and the need for amputation.
Kata Kunci : diabetes melitus, Acute Limb Ischemia, amputasi, faktor risiko, manajemen glikemik, amputations, risk factors, glycemic management