Pengaruh Perbedaan Umur terhadap Kualitas Semen Segar Sapi Simmental di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Ungaran

ASTIN LYA MUNAWAROH, drh. Muhammad Rosyid Ridlo, M.Sc., Ph.D.

2024 | Tugas Akhir | D4 Teknologi Veteriner

Kontrol kualitas semen perlu dilakukan untuk menjamin kualitas produksi semen beku agar dapat digunakan untuk perbaikan genetik ternak melalui proses inseminasi buatan (IB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan umur terhadap kualitas semen segar pejantan sapi Simmental secara makroskopis dan mikroskopis yang ada di Balai Inseminasi Buatan (BIB) Ungaran. Semen dikoleksi dari enam pejantan sapi Simmental berumur tiga, lima dan tujuh tahun. Koleksi semen dilakukan dengan metode vagina buatan/artificial vagina (AV). Semen yang sudah dikoleksi kemudian diperiksa secara makroskopis (volume, pH, warna) dan mikroskopis (gerak massa, motilitas, konsentrasi). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji one way ANOVA, apabila terdapat perbedaan signifikan akan dilanjutkan dengan uji Duncan. Umur pejantan berpengaruh secara signifikan (P<0>

 

Semen quality control is required to ensure the quality of frozen semen production for use in livestock genetic’s improvement through arficial insemination (AI). This study aims to determine the effect of age differences on the quality of fresh semen of Simmental bulls macroscopic and microscopic at the Ungaran Artificial Insemination Center (AIC). Semen was collected from six Simmental bulls aged three, five, and seven years. Semen collection was performed using the artificial vagina (AV) method. The collected semen was then examined macroscopically (volume, pH, color) and microscopically (mass movement, motility, concentration). The obtained data were analyzed using a one-way ANOVA; if significant differences were found, Duncan's test was applied. The age of the bulls significantly affected (P<0>

Kata Kunci : kualitas, umur, semen segar, Simmental